Ratusan Warga Geruduk Kantor Bupati Deli Serdang, Tuntut Penonaktifan Kades Tanjung Purba

Kuasa hukum korban, Suhardi SH.

DELISERDANG|GarisPolisi.com - Ratusan warga Desa Tanjung Purba, Kecamatan Bangun Purba, mendatangi kantor Bupati Deli Serdang pada hari Senin (1/4/2024). Mereka menuntut penonaktifan Kades Tanjung Purba, Tebe Holo Purba, yang diduga melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Warga membawa spanduk dan poster kecaman terhadap Kades Tebe Holo Purba. Mereka juga memasang foto Kades dengan tanda silang dan meneriakkan tuntutan agar Kades dinonaktifkan.

Kuasa hukum korban, Suhardi SH, mengatakan bahwa Kades Tebe Holo Purba dilaporkan ke Polresta Deli Serdang atas dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur. Korban, UP, mengalami penyiksaan fisik saat berusaha membela orangtuanya di kantor desa pada tanggal 1 Maret 2024.

Warga meminta Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar, untuk mengeluarkan surat penonaktifan Kades Tebe Holo Purba agar proses hukum di Polresta Deli Serdang dapat berjalan lancar.

"Jika Kades dinonaktifkan, mungkin proses hukumnya bisa secepatnya dilakukan oleh pihak Polresta Deli Serdang," kata Suhardi.

Setelah melakukan orasi di depan kantor Bupati, perwakilan warga diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Ari Mulyawan. Ari Mulyawan berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada Bupati dan Dinas PMD akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Usai pertemuan, Suhardi mengatakan bahwa pihaknya berharap kasus ini dapat segera ditindaklanjuti dan Kades Tebe Holo Purba dapat ditetapkan sebagai tersangka.

"Arogansi Kades itu yang buat kami sebagai kuasa hukum ini merasa ini tindak pidana yang luar biasa. Kita kan tahu kades harusnya yang mengayomi dan pelindung masyarakat," tegas Suhardi.

Menurut Suhardi, penganiayaan terjadi pada tanggal 1 Maret 2024 di kantor desa saat ada pertemuan terkait laporan pengerusakan saluran air yang diduga dilakukan UP. Saat itu terjadi keributan antara pelapor dengan orang tua korban, dan UP berusaha membela orangtuanya.

Tiba-tiba, Kades Tebe Holo Purba keluar dari ruangan dan mencekik serta memukul wajah UP.

Sementara aksi warga terus berlanjut dari kantor Bupati, warga melanjutkan aksinya ke Kantor DPRD Deli Serdang untuk meminta bantuan dalam penyelesaian kasus penganiayaan yang dilakukan Kades Tanjung Purba terhadap Anak dibawah Umur. (Red )


Posting Komentar

0 Komentar