Batalnya Piala Dunia U-20 2023 Menjadi Berkah Tersembunyi bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Selebrasi Rafael Struick penyerang Timnas U-23 setelah mencetak gol ke gawang Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari. Foto: PSSI.

Penulis : Ario Cahyo Nugroho

GarisPolisi.com - Timnas Indonesia U-23 melaju bak badai di Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Doha, Qatar. Lolos ke semifinal, skuad Garuda Muda ini menunjukkan performa luar biasa, mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Yordania dan Korea Selatan. Perjalanan gemilang ini tak lepas dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Awalnya, hampir semua pemain yang saat ini memperkuat Timnas U-23 diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Namun, pembatalan turnamen akibat masalah infrastruktur dan politik menjadi berkah tersembunyi dan membuka jalan bagi mereka untuk fokus menatap Piala Asia U-23 2024.

Ajang ini menjadi kesempatan emas untuk membuktikan kekuatan mental dan strategi para Garuda muda. Karena 80% pemain Timnas U-23 seperti Kiper Ernando Ari, Rizki Ridho, Justin Hubner, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Witan Sulainan adalah bagian dari tim Piala Asia Senior 2024 yang juga digelar di Doha, Qatar. Dan menjadi gelaran bersejarah bagi Timas Indonesia Senior karena lolos ke babak 16 besar untuk pertama kalinya.

Perjalanan Gemilang di Fase Grup

Di fase grup Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Meski sempat kalah di laga pertama melawan Qatar 2-0, mereka bangkit dengan gemilang.

Dua kemenangan meyakinkan diraih atas Australia (1-0) dan Yordania (4-1), mengantarkan Indonesia lolos ke perempat final sebagai runner-up grup.

Kejutan di Perempat Final dan Tantangan di Semifinal

Pada babak perempat final, drama menegangkan terjadi. Berhadapan dengan Tim Unggulan Korea Selatan, yang juara grup B, pertandingan sengit tersaji. Skor imbang 2-2 hingga perpanjangan waktu memaksa laga ditentukan lewat adu penalti.

Di drama adu penalti, kiper Ernando Ari menjadi pahlawan dengan menyelamatkan 2 tendangan penalti pemain Korea Selatan. Indonesia pun melaju ke semifinal dengan skor dramatis 11-10.

Di semifinal, lawan berat menanti, yaitu Uzbekistan U-23. Pertandingan sengit diprediksi akan tersaji pada Senin, 29 April 2024 pukul 21.00 Wib.

Strategi Shin Tae-Yong dan Dukungan PSSI

Kesuksesan Timnas U-23 tak lepas dari racikan strategi dan taktik Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini menerapkan filosofi sepakbola menyerang yang atraktif dan efektif, memaksimalkan potensi para pemain muda. 

Dukungan penuh dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga menjadi faktor penting. Erick Thohir memberikan keleluasaan bagi Shin Tae-yong dalam menjalankan programnya, termasuk menyediakan fasilitas terbaik untuk tim.

Kombinasi strategi jitu, mentalitas pantang menyerah, dan dukungan penuh dari federasi, mengantarkan Timnas Indonesia U-23 menuju gerbang semifinal Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda siap menggebrak dan mengukir sejarah baru di kancah sepak bola Asia.

Perjalanan Timnas U-23 di Piala Asia U-23 2024 bagaikan mimpi yang menjadi kenyataan. Kegigihan, kerja keras, dan strategi matang membawa mereka ke gerbang semifinal.

Mampukah mereka melaju lebih jauh? Bisakah mereka meraih medali di turnamen ini? Semangat Garuda Muda patut diapresiasi. Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia menjadi kunci mereka meraih kejayaan sepak bola Indonesia .

Posting Komentar

0 Komentar