Preman Jembatan Gunting Saga Diciduk Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu

Pelaku, DSST alias Dame (35), pelaku premanisme (pungli) yang kerap beraksi di Jembatan Gunting Saga, Labura.

Editor: MJ. Sitorus

LABURA|GarisPolisi.com - Tim Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah, S.H.,M.H., dan Aiptu M.Fujiansyah Harahap berhasil mengamankan seorang pelaku premanisme (pungli) yang viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 2 Maret 2024, sekitar pukul 17.30 WIB di Jalinsum Jembatan Gunting Saga, Kel. Gunting Saga, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura).

Pelaku, DSST alias Dame (35 ), warga Lk.XII Gunting Saga Atas, Kel. Gunting Saga, Kec. Kualuh Selatan, Kab. Labura, diamankan setelah aksinya meminta uang kepada pengemudi truk yang melintas di lokasi kejadian terekam video dan viral di media sosial.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku sering melakukan pungli kepada para pengemudi truk yang melintas di Jalinsum Jembatan Gunting Saga. Pelaku biasanya beraksi dengan cara mengejar dan memepet truk, kemudian meminta uang kepada pengemudi truk.

Tim Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Setelah berhasil mengidentifikasi pelaku, tim kemudian melakukan penangkapan.

Pelaku beserta barang bukti berupa uang hasil pungli kemudian dibawa ke Polsek Kualuh Hulu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dimintai keterangan dan dilakukan pembinaan, serta membuat Pernyataan dan Surat Pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi

Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi, S.H.,M.H., mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Kami akan tindak tegas para pelakunya," tegas Kapolsek.

Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami aksi premanisme.

"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat atau mengalami aksi premanisme. Dengan begitu, kami dapat segera menindaklanjutinya," pungkas Kapolsek.