Polres Tapteng Amankan Tradisi Balimo-limo Sambut Ramadhan 1445 H

 


Editor: Yasiduhu Mendrofa

TAPTENG|GarisPolisi.com - Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga melaksanakan tradisi Balimo-limo (marpangir) atau mandi limau. Tradisi ini dimaknai sebagai penyucian diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan, Senin (11/3/2024)

Untuk mengamankan tradisi ini, Polres Tapteng menerjunkan 154 personel yang disebar di lokasi-lokasi pemandian, baik sungai maupun air terjun di seluruh wilayah Tapteng.

Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Irawadi mengatakan, pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan kelancaran bagi masyarakat yang melaksanakan tradisi Balimo-limo.

"Tradisi Balimo-limo ini merupakan tradisi tahunan yang wajib diamankan oleh Polri. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan terhindar dari kejahatan saat melaksanakan tradisi ini," ungkap Irawadi.

Personel yang diterjunkan terdiri dari pengamanan terbuka dan tertutup. Mereka ditempatkan di berbagai titik, seperti di tepi sungai, air terjun, dan tempat-tempat strategis lainnya.

Wakapolres Tapteng Kompol Kamaluddin Nababan, SH turut langsung melakukan pengamanan Balimo-limo di wilayah sungai Sibuluan Kab. Tapteng. Beliau menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama tradisi berlangsung.

"Kepada masyarakat yang melaksanakan Balimo di sungai agar berhati-hati untuk tidak berenang ke arus yang deras dan dalam, serta menjaga barang bawaan seperti kendaraan dan benda berharga lainnya," ucap Waka Polres.

Berdasarkan pantauan, tradisi Balimo-limo di Tapteng berlangsung ramai, aman dan lancar. Masyarakat terlihat antusias mengikuti tradisi ini dengan penuh khidmat.

(Sumber: Humas Polres Tapteng)

Posting Komentar

0 Komentar