Bencana Longsor di Tapanuli Utara, 3 Orang Meninggal Dunia

TAPUT|GarisPolisi.com - Bencana longsor terjadi di 3 titik di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, pada hari Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 17.30 WIB. Longsor tersebut mengakibatkan material longsor menutup badan jalan Lintas Sumatera di Pagaran Pisang, Desa Sibalanga, dan Dusun Parsikaman Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adiankoting, Taput. Akibatnya, arus lalu lintas dari Taput menuju Tapanuli Tengah terputus.

Material longsor menimpa 7 unit mobil yang sedang melintas menuju Kabupaten Tapteng. Satu unit mobil Suzuki Ertiga terseret ke sungai dan mengakibatkan 3 orang penumpang di dalamnya yang merupakan satu keluarga meninggal dunia. Ketiga korban meninggal dunia adalah LG (28), MG (29), dan anak mereka UG (1,4 tahun), warga Jalan TB. Simatupang Kecamatan Medan Sunggal, Medan.

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polres Taput Aipda Walpon Baringbing, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak siang hingga malam hari.

Pertama kali longsor terjadi di Km 25 Desa Pagaran Pisang. Tujuh mobil yang hendak menuju Tapteng berhenti di pinggir jalan menunggu perbaikan jalan. Sekitar 1 jam kemudian, terjadi longsor susulan di gunung sebelah kanan jalan tempat mobil parkir. Longsor tersebut menimpa 6 mobil dan mendorong 1 unit mobil ke sungai di bawah jalan.

Saat longsor susulan terjadi, penumpang ke-6 mobil yang parkir sudah keluar dan berhenti di sebuah warung di dekat kejadian. Namun, penumpang mobil Suzuki Ertiga yang terseret ke sungai tetap berada di dalam mobil karena hujan deras dan menunggu bantuan.

Petugas kepolisian dan TNI segera bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa 2 unit alat berat milik Pemkab Taput dan Tapteng. Sekitar pukul 23.00 WIB, mobil yang tertimbun tanah longsor berhasil dievakuasi, termasuk mobil yang terseret ke sungai. Ketiga korban meninggal dunia sempat dibawa ke Puskesmas terdekat.

Selain 7 mobil yang tertimpa longsor, 1 unit rumah juga tertimpa dan pemiliknya, S.M. (53), mengalami luka berat dan dibawa ke Rumah Sakit Sibolga.

Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di lokasi kejadian masih satu arah karena timbunan tanah longsor belum sepenuhnya dibersihkan. Petugas kepolisian masih bersiaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu proses pembersihan.

Bencana longsor di Tapanuli Utara ini menyebabkan 3 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 7 unit mobil rusak. Selain itu, arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera sempat terputus selama beberapa jam.

Posting Komentar

0 Komentar