LKLH Sumut dan DPP Satu Betor Mengapresiasi Program Medan Tajir

Indra Mingka Ketua DPW LKLH Sumut dan Johan Merdeka Ketua DPP Satu Betor (Antara Sumut/ Nur Apriliana Br Sitorus)


Penulis : Amin Sinaga

Medan, GarisPolisi.com- Medan bebas banjir atau Medan tanpa banjir (Medan Tajir) harus terwujud menjadi kenyataan, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat Kota Medan hal tersebut dikatakan Ketua Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup ( LKLH) Sumut Indra Mingka pada GarisPolisi.com, Kamis (10/2/2022) Via WhatsApp.

Untuk menyikapi progam Medan Tajir, Walikota Medan Bobby Nasution, telah mengerahkan berbagai upaya salah satunya, yakni setiap harinya Pekerja Harian Lepas (PHL)  melakukan kegiatan normalisasi parit batu atau drainase yang ada di Kota Medan.

Menyikapi upaya yang tak kenal lelah dari Walikota  Medan, LKLH Sumut dan DPP Satu Betor selain mengapresiasi juga berniat membantu program yang dicanangkan walikota tersebut.

Menurut Ketua DPP Satu Betor Johan Merdeka, pihaknya bersama  LKLH Sumut telah melakukan Audiensi dengan Pemko Medan.

" Audiensi pada minggu lalu  diterima oleh Asisten I, kemudian Audiensi dengan Dinas PU setelah itu beraudensi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan lalu untuk membahas langkah apa apa saja yang akan diambil dalam membantu program Medan Tajir, " jelas Johan. 

Sementara itu Ketua DPW LKLH Sumut Indra Mingka menambahkan, pada Kamis, tanggal 10 Februari 2022 sekitar pukul 10.00 Wib akan mengadakan rapat dengan pihak Kecamatan Medan Kota.

" selain rapat dengan pihak kecamatan LKLH Sumut dan DPP Satu Betor juga telah berkoordinasi dengan Kasi Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Ibu Rahimah, dan Insya Allah hari ini  Kamis (10/2/20022) pertemuan tersebut akan dilaksnakakan"  kata Indra menambahkan,

Dia menjelaskan, salah satu yang menjadi  tujuan utama LKLH Sumut dan DPP Satu Betor berpartisipasi dala progran Medan Tajir, adalah berupaya mendorong masyarakat agar mampu berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kota Medan.

" terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di sungai dan parit agar Kota Medan terbebas dari banjir, hal ini merupakan bagian dari partisipasi warga dalam pengelolaan dan melindungi atau upaya konservasi drainase dan sunga,yang ada di Medan," ucap Indra mengakhiri. 

Posting Komentar

0 Komentar