Warga Sibolga Dilibatkan Cegah Kenakalan Remaja Lewat Rembuk Warga

 

Editor: Yasmend


SIBOLGA | GarisPolisi.com – Untuk menekan angka kenakalan remaja dan mencegah aksi tawuran, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang, BRIPKA Elsa Suhenda, menginisiasi kegiatan Rembuk Warga bersama unsur Tiga Pilar dan masyarakat Lingkungan III di Pulo Rembang, Kelurahan Pasar Belakang, Selasa malam (1/7/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah musyawarah bersama antara aparat dan warga guna menyikapi keresahan masyarakat atas maraknya aksi kenakalan remaja yang kerap meresahkan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pendekatan preventif Polri untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan berbasis partisipasi aktif masyarakat.

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MIK melalui Kasat Binmas AKP Martua Sinaga menjelaskan, Rembuk Warga ini penting sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam menciptakan ketertiban di wilayah masing-masing.

“Kami mengajak seluruh orang tua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anak mereka. Awasi potensi kenakalan seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga lem kambing. Ini tanggung jawab kita bersama,” ujar AKP Martua.

Selain memberikan imbauan, BRIPKA Elsa Suhenda juga mensosialisasikan layanan Call Center 110 dan membagikan nomor telepon pribadinya sebagai bentuk komitmen pelayanan cepat dari kepolisian.

“Silakan laporkan jika melihat tindakan mencurigakan atau aksi premanisme. Kepolisian siap hadir cepat melalui Call Center 110,” tegasnya.

Pantauan di lokasi menunjukkan kehadiran sejumlah tokoh penting dalam kegiatan ini, antara lain Lurah Pasar Belakang Masril Sitompul, SP, Kapolsubsektor Sibolga Kota AIPTU Adrianus, Kasi Trantib Kelurahan Abdullah Hasibuan, Kepling III Warhamni, Ketua LPM Estonia Lubis, Tokoh Agama Nurdin Zebua, serta tokoh masyarakat Muhasbih Simatupang.

Kasi Humas Polres Sibolga, AKP Suyatno, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu membangun budaya tanggap lingkungan dan memperkuat kolaborasi antara polisi dan masyarakat.

“Kami butuh dukungan warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif di tengah masyarakat untuk aktif menjaga ketertiban, khususnya dalam membina generasi muda agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif. (**)

Posting Komentar

0 Komentar