Dalam sambutannya, Kepala SMK Negeri 1 Lembah Melintang yang baru dilantik, Edi Supanri, S.Pd.,M.Pd.T., menegaskan bahwa SMK memiliki tiga tujuan utama: mencetak lulusan yang siap kerja, berjiwa wirausaha, dan mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Kegiatan ini berlangsung di mushala sekolah dengan dihadiri jajaran wakil kepala sekolah, ketua dan pengurus komite, majelis guru, serta para wali murid. Dalam sambutannya, Edi memperkenalkan diri sebagai kepala sekolah baru yang sebelumnya memimpin SMK Negeri 1 Pasaman selama enam tahun.
"Saya diberi amanah menjadi kepala sekolah sejak 20 Mei 2025. Saya merasa bangga bisa bergabung di SMK Negeri 1 Lembah Melintang yang memiliki beragam jurusan unggulan dan potensi besar dalam mencetak lulusan yang berkualitas," ujarnya.
Edi menekankan bahwa sistem pembelajaran di SMK berbeda dengan SMA. Di SMK, peserta didik dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan memiliki sikap kerja yang baik (attitude). Hal ini selaras dengan kebutuhan dunia industri yang mengutamakan etika kerja, komunikasi yang baik, serta kedisiplinan.
"Ilmu dan keterampilan bisa dilatih. Tapi sikap adalah tantangan utama yang harus dibentuk sejak awal. Dunia industri tidak ragu menerima siswa SMK yang memiliki attitude positif, disiplin, dan bertanggung jawab," tegasnya.
SMK Negeri 1 Lembah Melintang memiliki beberapa program keahlian, di antaranya Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pengelasan, Teknik Mesin, Teknik Komputer Jaringan, Teknik Audio Video, Teknik Otomotif, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Konstruksi Bangunan, dan Teknik Gambar Bangunan. Menurut Edi, semua jurusan tersebut dirancang agar siswa siap terjun langsung ke dunia kerja maupun menjadi wirausaha.
“Kita berupaya agar siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengenal lingkungan kerja nyata. Kita jalin kerja sama dengan industri seperti Daihatsu, Panasonic, dan lainnya. Bahkan kita ajarkan keterampilan spesifik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut,” terangnya.
Tak hanya menyiapkan lulusan yang siap kerja, Edi juga menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan siswa. Ia menyebut bahwa SMK harus mampu melahirkan generasi muda yang mandiri secara ekonomi dan mampu membaca peluang usaha di tengah masyarakat.
“Kita tanamkan mindset wirausaha. Kita berikan pelatihan, simulasi usaha, hingga penguatan karakter agar siswa percaya diri dalam membangun bisnis kecil maupun besar,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite SMK Negeri 1 Lembah Melintang, H. Ismanto atau yang akrab disapa Pak Toyo, juga turut menyampaikan pentingnya sinergi antara pihak sekolah dengan orang tua.
“Kami dari komite siap bersinergi untuk memajukan sekolah. Apalagi anak-anak kita yang mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) kini sudah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Artinya, negara hadir memberi jaminan kepada peserta didik,” jelasnya.
Ismanto juga mengimbau para orang tua untuk turut mengawasi perilaku anak di rumah maupun di lingkungan sosial. Ia secara tegas mengingatkan agar siswa tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Pengawasan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua. Mari kita jaga anak-anak kita agar tidak terlibat dalam hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba, apalagi sabu-sabu. Ini komitmen bersama kita,” ujarnya.
(Okeh Saputra)
0 Komentar