Bantuan berupa paket sembako itu diberikan langsung kepada keluarga Muhammad Fahruzi Sitepu dan Riska, pasangan suami istri yang rumahnya hancur diterjang angin kencang pada Sabtu malam (12/7/2025). Rumah semi permanen berukuran 5x7 meter milik mereka roboh nyaris rata dengan tanah akibat terjangan angin yang datang bersamaan dengan hujan deras.
“Kami datang sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan memberi semangat untuk bangkit kembali,” kata Ketua Forwakum Sergai, Darmawan, di sela penyerahan bantuan.
Dalam kunjungan itu, Darmawan didampingi oleh Sekretaris Forwakum Rimpun Sihombing, Bendahara Rizky Rayanda, Wakil Ketua Jaka Novriandy, serta sejumlah pengurus lainnya. Mereka juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan keluarga korban dan melihat kondisi rumah yang roboh.
Fahruzi menceritakan detik-detik mencekam saat angin puting beliung melanda. Saat itu ia bersama istri dan anak-anaknya hendak keluar rumah, namun bangunan sudah lebih dulu ambruk. “Kami berlindung di bawah lemari. Reruntuhan menimpa bagian atas lemari, jadi kami selamat. Hanya baju di badan yang tersisa,” ujarnya.
Ia mengaku masih trauma atas kejadian tersebut, namun bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Untuk sementara, ia dan keluarga mengontrak rumah tak jauh dari Jembatan Ancol sambil menunggu proses perbaikan rumahnya.
“Kami berterima kasih kepada Forwakum Sergai atas bantuan dan perhatiannya. Juga kepada Bapak Wakil Bupati Adlin Tambunan yang sebelumnya telah datang memberi semangat kepada kami. Mudah-mudahan ini jadi awal dari kebangkitan kami kembali,” tutur Fahruzi.
Meski masih dalam suasana duka dan ketidakpastian, Fahruzi mengaku berusaha ikhlas menjalani musibah ini. Ia berharap bencana tersebut membawa hikmah dan pembelajaran hidup di masa mendatang.
(Zulpan)

0 Komentar