Maruli Siahaan: Penanaman Nilai Pancasila Harus Dimulai dari Rumah

Tebing Tinggi|GarisPolisi.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Kombes Pol (Purn) Dr. Maruli Siahaan, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kota Tebing Tinggi dalam rangka Reses Masa Sidang III DPR RI. Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Didampingi oleh anggota DPRD Sumut dari Fraksi Golkar, Muhammad Ziad Ananta, S.Sos., M.Si., serta Ketua Relawan Palito, Bangun Siahaan, S.E., Dr. Maruli Siahaan menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini kepada generasi muda, dimulai dari lingkungan keluarga.

"Sumatera Utara dikenal dengan keberagamannya, baik dari sisi agama, suku, maupun status sosial ekonomi. Untuk menjaga persatuan, dibutuhkan rasa aman dan nyaman yang harus ditumbuhkan dari dalam diri masing-masing. Itu semua berawal dari keluarga," ujarnya.

Maruli menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga merupakan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keberadaan undang-undang sebagai pengatur kehidupan berbangsa harus terus disosialisasikan agar masyarakat memahami hak dan kewajibannya.

Dalam sesi dialog, masyarakat antusias menyampaikan aspirasi mereka, salah satunya adalah usulan agar pendidikan moral Pancasila kembali diterapkan secara intensif di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Maruli juga menyoroti dampak negatif kemajuan teknologi terhadap moral generasi muda, seperti penyalahgunaan narkoba dan konten digital yang merusak etika. "Di sinilah pentingnya peran orang tua, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam membentuk karakter anak-anak kita," tambahnya.

Sebagai pensiunan perwira tinggi Polri yang pernah menjabat Kabidkum Polda Sumut, Maruli juga menjawab pertanyaan seputar kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di daerah pemilihannya. Ia menyampaikan kekhawatirannya terkait overkapasitas dan dominasi kasus narkoba di Lapas Tebing Tinggi.

"Hampir 80 persen penghuni Lapas Tebing Tinggi merupakan narapidana kasus narkoba. Kami telah meminta perhatian khusus dari Kakanwil dan Kepala Lapas, serta mendorong pemerintah untuk membangun Lapas baru di Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan sekitarnya," tegasnya.

Dr. Maruli Siahaan yang lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, pada 3 April 1961 adalah lulusan Universitas Dharma Agung (S1), Universitas Jayabaya (S2), dan Universitas Brawijaya (S3). Ia memulai karier di kepolisian dan pernah menjabat sebagai Wadirreskrimsus dan Kabidkum Polda Sumut sebelum terjun ke dunia politik melalui Partai Golkar.

Reses ini menjadi momentum penting untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menguatkan kembali semangat kebangsaan melalui penanaman nilai-nilai Pancasila yang dimulai dari rumah, lingkungan terkecil yang menjadi fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Met)

Posting Komentar

0 Komentar