Bupati Sergai H. Darma Wijaya bertindak sebagai inspektur upacara. Adapun Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Zulfikar dipercaya sebagai perwira upacara, sementara Komandan Upacara dipercayakan kepada Novi Herisandi, S.Ap.
Dalam amanatnya, Bupati Darma Wijaya membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Yudian Wahyudi. Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif, melainkan merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
"Pancasila adalah rumah besar bagi seluruh anak bangsa, tempat bernaungnya keragaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasa. Ini adalah kekayaan sekaligus kekuatan utama kita sebagai bangsa," ujar Darma Wijaya saat membacakan sambutan tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah tengah mendorong delapan agenda prioritas nasional melalui konsep Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu agenda paling fundamental adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
"Memperkuat ideologi Pancasila berarti memastikan setiap aspek pembangunan bangsa—dari pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang digital—berakar pada nilai-nilai luhur Pancasila," lanjutnya.
Bupati Darma Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Lahir Pancasila ini sebagai pengingat pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadikan setiap langkah, ucapan, dan kebijakan kita sebagai wujud nyata dari semangat Pancasila. Masa depan Indonesia berada di tangan kita semua. Mari terus bergotong-royong, menjaga persatuan, dan menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Upacara ditutup dengan pengibaran Bendera Merah Putih, doa bersama, serta komitmen bersama untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan bernegara di tengah dinamika zaman.
(Zulpan)
0 Komentar