Belawan | GarisPolisi.com - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan bergerak cepat menanggapi informasi dugaan praktik ilegal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kawasan lorong Mesjid, Lingkungan IV, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Aktivitas ilegal yang diduga dijalankan oleh jaringan mafia BBM itu disebut-sebut telah merugikan negara dan meresahkan warga setempat.
Lantamal I kini tengah melakukan pemantauan intensif dan pengumpulan data di lapangan, terutama terhadap aktivitas mencurigakan di jalur perairan Belawan. Salah satu nama yang muncul dalam informasi awal di lapangan adalah seseorang berinisial SPL, yang diduga sebagai pengelola utama jalur distribusi BBM ilegal tersebut.
Kepala Dinas Penerangan Lantamal I Belawan, Letkol Laut (KH) Nelson Sagala, S.Sos, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentoleransi keterlibatan siapapun, termasuk anggota TNI AL, jika terbukti ikut serta dalam praktik terlarang itu.
“Terima kasih atas informasinya, hal ini akan kami dalami. Jika ada oknum TNI AL yang terlibat, pimpinan telah berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Letkol Nelson saat dikonfirmasi GarisPolisi.com, Selasa (24/6/2025) pukul 11.30 WIB.
Sejumlah warga di sekitar lokasi juga mengaku telah lama mencurigai aktivitas bongkar-muat BBM di kawasan tersebut, namun takut melapor karena khawatir akan intimidasi dari pihak-pihak tertentu. Warga berharap aparat segera bertindak agar praktik ilegal yang merusak citra daerah pesisir itu dapat dihentikan.
(Nur)
0 Komentar