Sei Rampah | GarisPolisi.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Lomba Bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kabupaten Sergai, Rabu (4/6/2025). Acara ini berlangsung di Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Sergai dan diikuti oleh 50 siswa dari berbagai sekolah.
Dalam sambutannya, Bupati menyoroti pentingnya menggalakkan budaya membaca di kalangan anak-anak di tengah derasnya arus digitalisasi. Ia menyampaikan kekhawatirannya atas menurunnya minat baca anak akibat tingginya ketergantungan terhadap gawai.
"Anak-anak kita hari ini terlalu akrab dengan gadget. Bahkan ada yang masih TK dan sudah terbiasa dengan handphone. Ini harus jadi perhatian kita bersama," ujar Darma Wijaya.
Ia mengimbau para orang tua dan guru untuk lebih aktif mengawasi serta mengatur penggunaan perangkat elektronik di kalangan anak-anak. Menurutnya, pembatasan yang sehat dapat mencegah mereka dari pengaruh negatif seperti kecanduan gadget, penyalahgunaan narkoba, hingga kenakalan remaja.
"Peran orang tua sangat penting. Jangan biarkan anak-anak tenggelam dalam dunia digital tanpa pendampingan. Literasi itu fondasi utama dalam membentuk karakter dan masa depan mereka," tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa lomba bertutur bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sebuah strategi untuk meningkatkan minat baca, kemampuan berbicara, dan rasa percaya diri anak sejak dini. Ia bahkan menyampaikan kisah pribadinya mengenai bagaimana kebiasaan membaca berperan besar dalam membentuk dirinya hingga bisa menjadi pemimpin daerah.
"Kalau saya tidak gemar membaca sejak kecil, mungkin saya tidak jadi Bupati hari ini. Membaca membuka wawasan dan memperluas mimpi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpusip Sergai, Elinda Sitianur, SE dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai SD dan MI di Sergai. Kegiatan ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya membumikan literasi di tengah masyarakat.
“Kami berharap lomba ini dapat membangkitkan semangat membaca di kalangan anak-anak serta memperkuat karakter budaya bertutur yang menjadi bagian dari warisan kearifan lokal,” ucap Elinda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kahar Effendi, S.Sos, serta dewan juri yang terdiri dari Indriani, S.Pd dari Yayasan Cerita Baik Foundation Medan, Khairil Anwar Pohan, SE dari Dinas Perpusip Provinsi Sumut, dan Abdul Firman, S.Pd, M.Si. Para pendamping siswa serta tamu undangan lainnya juga ikut memeriahkan acara.
(Zulpan)
0 Komentar