DELI SERDANG | GarisPolisi.com – Warga Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas dalam kondisi membusuk di dalam parit, tepatnya di seberang Sport Center Jalan Sultan Serdang, Sabtu pagi (17/5/2025).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Mislam Halik (66), seorang petani jagung asal Dusun I Desa Tumpatan Nibung. Saat sedang memupuk tanaman jagung di sekitar lokasi, Mislam mencium bau busuk yang menyengat dari arah parit. Karena penasaran, ia mencari sumber bau dan terkejut ketika mendapati sesosok tubuh manusia sudah dalam kondisi membusuk tergeletak di dalam parit.
“Saya langsung lapor ke Kepala Dusun agar segera diteruskan ke pihak kepolisian,” kata Mislam saat diwawancarai.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti. Tim patroli Polsek Batang Kuis yang dipimpin oleh Waka Polsek Iptu Trisvo Tarigan bersama Tim INAFIS Polresta Deli Serdang segera menuju lokasi. Hadir pula unsur Muspika dan instansi terkait, termasuk Babinsa Desa Sena Sertu D. Ginting serta Kepala Desa Sena, Yuli.
Tim INAFIS langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan lokasi. Jenazah kemudian dievakuasi menggunakan ambulans milik Pemerintah Desa Sena dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi forensik guna mengetahui penyebab kematian.
Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi, MH, dalam keterangannya kepada wartawan menyatakan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung dan situasi di lokasi penemuan mayat terkendali.
“Mayat sudah dievakuasi dan saat ini masih dalam proses identifikasi forensik. Identitas korban belum diketahui,” jelas AKP Arif Suhadi.
Sementara itu, Kepala Desa Sena, Yuli, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai kejadian tersebut. Ia juga mengimbau agar warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke kantor polisi terdekat.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Mari kita percayakan proses hukumnya, dan jangan menyebar informasi yang belum tentu benar,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwajib masih menunggu hasil autopsi dan mencari petunjuk untuk mengungkap identitas serta penyebab pasti kematian korban.
(Red)
0 Komentar