![]() |
Najjar Lubis, Tokoh Masyarakat Jorong Lubuk Gobing, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Ranah Batahan. |
Pasaman Barat | GarisPolisi.com - Harapan ratusan tahun masyarakat Jorong Lubuk Gobing, Nagari Batahan Tengah, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, untuk memiliki akses jalan yang layak akhirnya terwujud. Jalan sepanjang 2.300 meter yang menghubungkan Jorong Muara Mais ke Lubuk Gobing kini telah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Pembangunan jalan ini menjadi momen bersejarah bagi warga Lubuk Gobing yang selama ini hidup dalam keterisolasian. Sejak zaman penjajahan Belanda, akses menuju kampung tersebut hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor melalui jembatan gantung dan jalur tanah yang sulit.
Terobosan besar ini lahir dari kepedulian tokoh masyarakat setempat, Najjar Lubis, yang secara swadaya menggagas dan memimpin langsung pembangunan jalan tanpa menunggu bantuan dari pemerintah.
“Alhamdulillah, impian masyarakat Lubuk Gobing selama puluhan tahun akhirnya terwujud. Sekarang anak-anak bisa ke sekolah dengan lebih mudah, dan warga bisa membawa hasil kebun menggunakan mobil atau pikap,” ujar Najjar Lubis saat meninjau lokasi pengerjaan jalan pada Jumat (30/5/2025).
Najjar menjelaskan bahwa proses pembukaan jalan dilakukan secara bertahap, dengan mengerahkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Ia juga menyediakan alat berat, material bangunan, dan menanggung sebagian besar pembiayaan.
“Ini baru tahap awal. Ke depan kita berharap jalan ini bisa ditingkatkan ke aspal agar akses makin lancar. Tapi yang penting, jalan sudah terbuka dan masyarakat sangat terbantu,” tambahnya.
Sambutan antusias pun datang dari warga. Salah seorang tokoh masyarakat, Jalaluddin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi Najjar Lubis.
“Ini bukan sekadar jalan, tapi simbol perjuangan panjang kami. Terima kasih kepada Pak Najjar yang membuktikan kepedulian dengan tindakan nyata, bukan hanya janji,” katanya.
Dengan terbukanya jalan ini, Lubuk Gobing kini mulai lepas dari status sebagai kampung terisolasi. Masyarakat menaruh harapan besar bahwa pembangunan akan terus berlanjut dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Najjar Lubis pun semakin dikenal dan dihormati sebagai figur “bapak pembangunan” di Ranah Batahan, sosok yang mampu menjawab kebutuhan warga dengan kerja nyata, di tengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
(Okeh Saputra)
0 Komentar