Pemerhati Lingkungan Desak Wali Kota Medan Copot Camat Belawan

Medan|GarisPolisi.com Sejumlah pemerhati lingkungan dari kawasan Medan Utara mendesak Wali Kota Medan, Rico Waas, untuk segera mencopot Camat Medan Belawan, Yoga Budi Pratama Irawan, S.STP, M.Si. Mereka menilai kinerja Yoga gagal menciptakan situasi kondusif di wilayahnya, terutama dalam proses pemilihan dan pengangkatan kepala lingkungan baru.

Desakan itu disampaikan dalam sebuah pertemuan yang digelar Kamis (22/5/2025) pukul 18.00 WIB di Café Pondok Jambe, Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

EL Tambunan, salah satu pemerhati lingkungan Medan Utara, menilai bahwa penunjukan kepala lingkungan di Belawan tidak dilakukan secara transparan dan sarat dengan kepentingan politik menjelang Pemilu Legislatif 2029.

“Kami melihat pemilihan kepala lingkungan dipenuhi oleh sosok-sosok titipan yang tidak punya kedekatan sosial dengan warga. Akibatnya, terjadi ketidakpercayaan dan konflik di tengah masyarakat,” ujar Tambunan.

Ia juga menyoroti lemahnya respons Camat terhadap persoalan lingkungan yang semakin parah di Belawan. Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah persoalan pasang rob yang makin sering merendam permukiman warga, namun tidak mendapat penanganan serius dari pihak kecamatan.

“Rob makin tinggi, dan penyebab utamanya seperti penimbunan lahan oleh perusahaan tak pernah disentuh. Camat terkesan tutup mata. Ini menambah penderitaan warga,” tegasnya.

Tambunan juga menyinggung maraknya pembangunan pergudangan tanpa kajian lingkungan, saluran drainase yang tersumbat, serta pedagang kaki lima yang membuat kawasan semrawut.

“Kami melihat Camat Belawan tidak punya visi dan kepedulian terhadap lingkungan. Maka dari itu, demi masa depan Belawan yang lebih baik, kami meminta Wali Kota Medan segera mengganti Camat Medan Belawan dengan sosok yang lebih responsif terhadap keluhan warga,” tambahnya.

Jika permintaan tersebut tidak direspons, para pemerhati lingkungan mengancam akan menggelar aksi damai sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Medan yang dinilai abai terhadap kepentingan masyarakat Belawan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kecamatan Medan Belawan maupun Wali Kota Medan terkait desakan tersebut.

(Nur)


Posting Komentar

0 Komentar