Langkat|GarisPolisi.com - Sejumlah peternak hewan kurban di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mulai kebanjiran pesanan menjelang Hari Raya Idul Adha Tahun 2025,
Ini menjadi berkah tersendiri bagi peternak hewan kurban dimana penjualan hewan kurban meningkat hingga 30 persen dari tahun sebelumnya.
Para peternak pun kewalahan menerima pesanan yang terus berdatangan. Sapi dan domba yang dijual merupakan hewan yang telah memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
Peningkatan penjualan hewan kurban ini turut dirasakan oleh Zulfirmansyah, peternak sapi dan domba yang berada di Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Permintaan yang meningkat tersebut diikuti dengan melonjaknya harga jual hewan kurban. Zulfirmansyah mengatakan stock sapi yang dimiliki ada ratusan ekor dan domba ribuan.
" Jadi kita pakai sistem kemitraan melalui peternak dan kita juga banyak menyalurkan kurban. Kita bukan cuma pengadaan sapi tapi juga sembelih hewan kurbannya sampai kita ke menyalurkannya," kata Zulfirmansyah, Kamis (22/05/2025) saat ditemui di kandang ternak miliknya.
Ia juga mengatakan untuk donatur bukan hanya dari dalam negeri tapi ada juga dari luar negeri seperti dari negara Qatar, Uni Emirat Arab dan Australia.
" Kalau untuk domba kita stoknya ada ribuan ekor, ada sekitar 2000 dan sampai saat alhamdulillah sudah dibooking 700 ekor," ucapnya.
Menjelang Idul Adha ini, antusiasme pembeli sangat banyak, minat dan pesanan juga banyak sehingga membuatnya kewalahan.
" Kadang-kadang stoknya itu yang enggak tersedia. Jadi kita enggak cuma di kandang sendiri aja, kita juga bermitra dengan peternak sekitar kandang kami," ujar Zulfirmansyah.
Ia menambahkan kalau sapi dan domba yang berada dikandang miliknya hanya sebagai barang contoh saja.
" Kalau untuk sapi kami mematok harga Rp 12 juta hingga Rp 80 juta perekornya. Sedangkan untuk domba kami mematok harga Rp 900 ribu hingga 7 jutaan, kita ready mulai dari yang bawah, menengah sampai premium," terang dia
Untuk pemesan, Zulfirmansyah mengatakan bukan hanya dari Kabupaten langkat tapi ada dari luar kota seperti Medan, Binjai dan Deli Serdang.
Pembeli biasanya didominasi oleh panitia masjid. Selain itu ia juga bekerjasama dengan yayasan dan lembaga serta perusahaan. "Alhamdulillah penjualan tahun ini meningkat hingga 30 persen dari tahun sebelumnya," pungkas Zulfirmansyah.
(Ngga).
0 Komentar