Medan|GarisPolisi.com - Panggung musik lokal di Kota Medan kembali bergeliat dengan hadirnya Mari Pro Fest, sebuah event live musik yang menjadi wadah bagi band-band muda untuk unjuk gigi. Acara ini digelar pada Minggu malam, 18 Mei 2025, pukul 20.00 WIB di Serayu Kopi, Jalan Sei Serayu, Medan.
Dalam edisi perdana ini, sebanyak tujuh band lokal tampil memeriahkan panggung, antara lain Mahameru, Wafer, Bluemint, Beautiful Monday, dan Fayo. Meskipun jumlah penampil masih terbatas, antusiasme pengunjung dan komunitas musik lokal terlihat sangat tinggi.
Promotor acara, Dedy dari Wafer Band, menyampaikan bahwa Mari Pro Fest akan diadakan secara rutin setiap bulan dengan konsep dan tema yang berbeda-beda. “Ini adalah panggung kolaborasi. Semua band yang tampil berjuang bersama melalui media sosial Mari Pro Fest untuk saling memperkuat eksistensi,” ujar Dedy.
Menariknya, untuk edisi bulan depan, Mari Pro Fest akan digelar selama dua hari berturut-turut, yakni pada 21 dan 22 Juni 2025. Mengusung konsep spesial, semua band yang tampil akan saling meng-cover lagu-lagu dari band-band lain yang tergabung dalam komunitas Mari Pro Fest.
Salah satu personel Bluemint, Doni, menyambut positif acara ini. Ia berharap Mari Pro Fest bisa menjadi ruang kreatif yang terus berlanjut, terutama dengan penyesuaian terhadap perkembangan digital. “Event seperti ini harus dirancang mengikuti zaman, karena saat ini kita hidup di era digital yang didominasi oleh platform online,” tuturnya.
Senada dengan Doni, Yudi Rose dari Mahameru menekankan pentingnya mengemas Mari Pro Fest dengan pendekatan kekinian agar bisa lebih menjangkau generasi muda. Ia juga mengajak musisi lokal dan pecinta musik untuk terus mendukung dengan mengikuti akun media sosial Mari Pro Fest di YouTube, Instagram, dan TikTok.
Sementara itu, dalam wawancara terpisah, Dody Irham dari Lucifer Band dan Gibran dari Beautiful Monday menekankan pentingnya konsistensi dan solidaritas di antara para musisi lokal. “Kami berharap para band Medan tetap semangat berkarya dan saling mendukung. Kalau kita solid, bukan tidak mungkin industri musik Medan akan dilirik sponsor musik nasional,” ujar mereka.
Mari Pro Fest hadir bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai ruang pengembangan ekosistem musik lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi digital, acara ini diharapkan mampu menjadikan Medan sebagai salah satu barometer musik independen di Indonesia.
(Wahyu PS)
0 Komentar