![]() |
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H. |
Asahan | GarisPolisi.com – Kepolisian Resor (Polres) Asahan merespons keresahan warga Desa Perkebunan Gunung Melayu, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan, terkait dugaan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Warga menuding aktivitas ilegal itu dikendalikan oleh seorang mantan residivis berinisial YO (51) yang diduga menjadikan area belakang Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT London Sumatera (Lonsum) sebagai lokasi transaksi.
Kepala Polres (Kapolres) Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, S.I.K., M.M., M.H., melalui Kepala Satuan Reserse Narkoba, AKP Muliyoto, S.I.K., menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan masyarakat. "Dimana itu PT Lonsum, biar kita tindaklanjuti. Biar kita suruh anggota lidik ke sana," kata AKP Muliyoto saat merespons informasi yang disampaikan wartawan pada Sabtu (3/5/2025).
Kekhawatiran warga mencuat lantaran terduga pelaku disebut-sebut memiliki koneksi dengan oknum aparat penegak hukum. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, transaksi narkoba kerap terjadi secara terang-terangan, tanpa rasa takut dari pelaku. "YO sangat meresahkan, apalagi disebut-sebut punya jaringan dengan oknum polisi. Ini yang membuat warga takut dan marah," ujar sumber tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LSM Forum Komunikasi Peduli Pelayanan Nasional (FKP2N) Sumatera Utara, Tono Tambunan, S.E., meminta aparat kepolisian bertindak cepat dan tegas.
"Informasi masyarakat tidak boleh diabaikan. Polri harus hadir memberi kepastian hukum dan rasa aman sebagaimana amanat Perkapolri Nomor 2 Tahun 2002," ujar Tono.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menangani dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan narkoba. "Jika benar ada oknum yang terlibat, harus diproses secara hukum agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri tidak terkikis," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Asahan menyatakan tengah melakukan penyelidikan atas informasi tersebut. Warga berharap upaya pemberantasan narkoba tidak hanya menyasar pelaku lapangan, tetapi juga pihak-pihak yang membekingi aktivitas tersebut.
(Mjs)
0 Komentar