Blangpidie, Aceh Barat Daya|GarisPolisi.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Aceh Barat Daya pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 15.57 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 21 kilometer barat daya Blangpidie, dengan kedalaman 45 kilometer.
Guncangan gempa dirasakan di berbagai wilayah di Aceh dan Sumatera Utara. Menurut analisis BMKG, intensitas gempa mencapai skala IV MMI di Aceh Selatan, yang berarti getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah dan menyebabkan benda ringan bergoyang. Di Medan, getaran tercatat pada skala III–IV MMI, sementara di Bener Meriah, Lhokseumawe, dan Aceh Tengah pada skala II–III MMI .
Di Medan, beberapa warga melaporkan kepanikan akibat getaran gempa. Pengunjung di pusat perbelanjaan Millenium Plaza sempat berhamburan keluar gedung saat merasakan getaran.
BMKG menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)
Meskipun memiliki magnitudo yang cukup besar, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan memeriksa kondisi bangunan mereka untuk memastikan keamanan
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Warga di daerah terdampak disarankan untuk memeriksa kondisi rumah dan bangunan mereka, serta menghindari berada di dekat bangunan yang berpotensi runtuh.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. Pihak berwenang terus memantau situasi dan akan memberikan informasi terbaru jika diperlukan.
Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di https://www.bmkg.go.id atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG.
(Red)
0 Komentar