Medan Labuhan | GarisPolisi.com – Upaya pelarian seorang residivis kasus begal berakhir di atas Kapal Kelud. Pelaku bernama Riswandy (22), warga Medan Labuhan, ditangkap personel Polsek Medan Labuhan saat hendak kabur ke Batam pada Selasa (15/4/2025). Ia bahkan ditembak di bagian kaki karena mencoba melawan saat dilakukan pengembangan kasus.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, SH., didampingi Kanit Reskrim IPTU Dr. Hamzar Nodi, SH., MH., menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan intensif oleh Unit Reskrim yang menemukan jejak pelaku hendak naik Kapal Kelud di Dermaga Bandar Deli, Belawan.
“Begitu informasi keberadaan tersangka kami dapatkan, tim langsung bergerak cepat melakukan penyergapan. Tersangka berhasil diamankan tanpa perlawanan saat berada di atas kapal,” ujar Kompol Tohap kepada awak media.
Namun, saat dilakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat, Riswandy justru mencoba melarikan diri dan melawan petugas, sehingga aparat terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur.
“Kami tidak punya pilihan selain melumpuhkan tersangka dengan tembakan di kaki karena ia membahayakan petugas saat pengembangan,” tambahnya.
Hasil interogasi mengungkap bahwa Riswandy tidak beraksi sendirian. Ia melakukan pembegalan terhadap korban bernama Stefanus Tiranda pada 25 Februari 2025 lalu bersama empat rekannya yang kini masih buron. Mereka diketahui menggunakan senjata tajam jenis celurit saat melancarkan aksinya.
Mirisnya, Riswandy bukan wajah baru di dunia kriminal. Ia diketahui merupakan residivis dalam kasus pelemparan bom molotov ke mobil patroli Polsek Medan Labuhan pada tahun 2020 silam, dan juga pernah terlibat dalam kasus pemerasan, pencurian, penganiayaan, hingga tawuran.
“Ini bukan pelaku kaleng-kaleng. Ia dikenal sebagai pelaku kejahatan yang cukup aktif dan sering membuat resah masyarakat. Kami pastikan proses hukum terhadapnya berjalan maksimal, dan kami tidak akan berhenti sampai seluruh komplotannya tertangkap,” tegas Kompol Tohap.
Saat ini, Riswandy tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Medan Labuhan. Polisi juga sedang memburu empat tersangka lain yang disebut-sebut ikut dalam aksi begal tersebut.
(Nur)
0 Komentar