Akibat insiden itu, kaca jendela kamar anaknya pecah dan gorden sempat terbakar. Beruntung, api cepat dipadamkan sehingga tidak menyebar ke bagian rumah lainnya.
Joko mengatakan, ia menduga insiden tersebut berkaitan dengan aktivitas jurnalistiknya yang sedang intens menginvestigasi peredaran narkoba di Kabupaten Langkat. “Saya tidak tahu siapa pelakunya karena kejadiannya sangat cepat. Tapi saya memang sedang melakukan peliputan dan investigasi tentang jaringan narkoba yang sudah sangat meresahkan,” ujarnya saat diwawancarai GarisPolisi.com.
Menurut keterangan Joko, kejadian pertama kali diketahui oleh istrinya, Virda br Panggabean. Saat itu, Virda terbangun karena mendengar suara kaca pecah. Ketika mengintip dari jendela, ia melihat kobaran api dan langsung membangunkan Joko serta anak mereka.
“Ternyata gorden kamar anak saya sudah terbakar. Kami langsung bergegas memadamkan api. Setelah itu, saya menemukan pecahan botol sirup kaca dan potongan kain yang diduga digunakan sebagai sumbu. Bau bahan bakar minyak juga sangat menyengat,” jelas Joko.
Joko melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pangkalan Brandan dengan nomor laporan: STTLP/B/45/IV/2025/SPKT/POLSEK PANGKALAN BRANDAN/POLRES LANGKAT/POLDA SUMATERA UTARA.
“Saya berharap kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya. Investigasi ini saya lakukan bukan untuk pribadi, tapi demi kepentingan masyarakat Langkat yang sudah resah dengan narkoba,” tegasnya.
(Ngga)
0 Komentar