Terkait Isu Aksi Indonesia Gelap Jilid 2: Narasi Tak Berdasar di Tengah Kondisi Indonesia Yang Berbenah

Jakarta | GarisPolisi.com - Narasi yang diusung dalam aksi massa bertajuk "Indonesia Gelap Jilid 2" tampaknya tidak selaras dengan kondisi riil yang terjadi di tengah masyarakat. Berbagai indikator menunjukkan bahwa Indonesia saat ini sedang berbenah menuju arah yang lebih baik, dengan stabilitas sosial dan ekonomi yang tetap terjaga.

Fakta di lapangan menunjukkan kehidupan masyarakat berjalan normal tanpa gangguan berarti. Aktivitas ekonomi tetap bergeliat, pusat perbelanjaan dan hiburan masih ramai dikunjungi, serta berbagai konser dan acara besar tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi. Hal ini menandakan bahwa daya beli masyarakat masih terjaga, sekaligus menjadi bukti bahwa kondisi perekonomian tidak seperti yang digambarkan dalam narasi "Indonesia Gelap".

Presiden RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu menegaskan bahwa perekonomian Indonesia tetap stabil meski dunia menghadapi tantangan besar. Inflasi nasional berada pada level terendah dibanding banyak negara lain, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang terkendali. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berada di atas rata-rata global, menandakan fundamental ekonomi yang kuat.

“Saya sangat gembira, perekonomian kami terkendali. Inflasi kami salah satu yang terendah saat ini di dunia,” ujar Presiden Prabowo dalam sebuah pernyataan resminya. Ia juga menambahkan bahwa hampir seluruh sektor tetap berjalan stabil meskipun perkembangan geopolitik dunia cukup menantang.

Selain sektor ekonomi, berbagai upaya perbaikan infrastruktur dan kebijakan sosial terus dilakukan oleh pemerintah. Program pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah terus digenjot untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan subsidi dan bantuan sosial juga tetap dikucurkan guna menjaga daya beli kelompok rentan, sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan berbagai data dan fakta yang ada, klaim mengenai "Indonesia Gelap Jilid 2" menjadi tidak berdasar. Justru saat ini, Indonesia berada dalam proses transformasi menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk lebih kritis dalam menerima informasi serta tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang tidak sesuai dengan realitas. 

(Red)