![]() |
Satuan Samapta Polres Sibolga saat menyembagi warga Sibolga dalam rangka mengajak untuk menjaga Kamtibmas. |
Editor: Yasmend
Sibolga | GarisPolisi.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Satuan Samapta Polres Sibolga melaksanakan Patroli Perintis Presisi pada Jumat (31/1/2025) malam. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dan menyasar berbagai titik strategis di Kota Sibolga.
Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, melalui Kasi Humas Polres, AKP Suyatno, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk memantau situasi keamanan di lingkungan masyarakat serta memberikan imbauan langsung kepada warga agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas, terutama pasca Pilkada 2024 di Kota Sibolga. Kehadiran polisi dalam patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar AKP Suyatno.
Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Samapta Polres Sibolga menyusuri sejumlah lokasi, termasuk pusat kota, permukiman warga, SPBU, objek vital, Pelabuhan Lama Sibolga, serta area yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas. Patroli ini juga dilakukan secara dialogis, di mana petugas berinteraksi langsung dengan warga untuk mendengarkan keluhan serta memberikan edukasi terkait keamanan lingkungan.
Kasat Samapta Polres Sibolga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dengan segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks atau provokasi yang dapat memicu konflik. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan ke Call Center 110 atau WhatsApp Center Polres Sibolga di nomor 08116520041," ujarnya.
Polres Sibolga berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengamanan guna menciptakan lingkungan yang kondusif, terutama dalam masa pasca-Pilkada yang rawan terhadap potensi gangguan keamanan.
0 Komentar