Deli Serdang | GarisPolisi.com – Rumah Sakit Haji Medan kembali menjadi rujukan bagi pasien dengan kondisi medis serius. Kali ini, seorang pasien bernama Ibu Siti, warga Percut Sei Tuan, dirawat di rumah sakit tersebut setelah didiagnosis mengalami Tuberkulosis (TBC) tulang, sebuah penyakit langka yang menyerang tulang belakang, tulang panjang, dan sendi.
Sebelum mengalami gangguan pada mobilitasnya, Ibu Siti diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan asam lambung. Seiring waktu, ia mulai merasakan kesulitan berjalan, hingga akhirnya mendapat rujukan ke RS Haji Medan untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, Muhammad Dahnil Ginting SE, langsung turun tangan untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan penanganan yang layak. Tindakannya ini sejalan dengan arahan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya akses kesehatan bagi masyarakat.
“Saya memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan sesuai dengan program kesehatan yang telah dicanangkan pemerintah. Saya juga berkoordinasi dengan DPD Gerindra Sumut agar dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Muhammad Dahnil Ginting.
TBC tulang merupakan salah satu bentuk infeksi Mycobacterium tuberculosis yang jarang terjadi tetapi berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, pihak Rumah Sakit Haji Medan terus berupaya memberikan layanan medis terbaik bagi pasien, termasuk mereka yang mengalami penyakit langka seperti ini.
Wakil Direktur Rumah Sakit Haji Medan, Dr. Yulinda, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala awal TBC tulang, seperti nyeri punggung berkepanjangan, pembengkakan pada sendi, serta kesulitan bergerak. “Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berkomitmen dalam memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas agar masyarakat mendapatkan pengobatan yang optimal,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak pasien yang bisa mendapatkan perawatan medis yang cepat dan tepat, sehingga angka kesembuhan meningkat serta risiko komplikasi dapat diminimalkan.
(Tim)
0 Komentar