Program penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektar ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional. Dandim 0207/Simalungun memberikan apresiasi atas inisiatif Polres Simalungun yang menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, dalam mewujudkan tujuan tersebut.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena ini adalah langkah konkret dalam mengatasi tantangan pangan di tengah masyarakat, sekaligus berperan dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional,” ujar Letkol Inf Slamet Faojan M. Han.
Acara penanaman jagung ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari petani lokal, aparat keamanan, pemerintah Kabupaten Simalungun, hingga masyarakat setempat. Selain bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan dan kerja sama antara aparat dengan warga.
Polres Simalungun menyatakan bahwa penanaman jagung serentak ini tidak hanya untuk mendukung sektor pertanian lokal, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Simalungun. TNI turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan di seluruh sektor, dengan fokus pada komoditas pangan utama seperti padi.
“Penanaman jagung serentak ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya swasembada pangan, terutama di Kabupaten Simalungun, yang akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Dandim.
Dengan adanya program ini, diharapkan Kabupaten Simalungun dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mandiri.
(Pendim 0207/SML/YN)
0 Komentar