Dalam kegiatan tersebut, Babinsa bersama perangkat desa dan warga bergotong royong membersihkan saluran irigasi dari endapan lumpur, sampah, dan material lain yang dapat menghambat aliran air. Pintu Air Irigasi ini memiliki peran vital sebagai penyuplai air bagi lahan pertanian warga.
Peltu Suyanto menekankan pentingnya menjaga fasilitas irigasi demi keberhasilan sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat setempat. “Pemeliharaan saluran irigasi adalah tanggung jawab bersama. Dengan aliran air yang lancar, kebutuhan air untuk sawah dapat terpenuhi, sehingga hasil panen meningkat,” ujar Babinsa di sela-sela kegiatan.
Selain sebagai upaya menjaga infrastruktur irigasi, gotong royong ini juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat. “Semangat kebersamaan ini mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang harus terus dilestarikan. Kami berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Salah satu warga, Bapak Sihombing, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini. “Kehadiran Babinsa memberikan motivasi bagi kami untuk terus menjaga saluran irigasi ini. Kami merasa terbantu dan semakin termotivasi untuk menjaga lahan pertanian agar tetap produktif,” katanya.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan aliran air irigasi yang terjaga, diharapkan produktivitas pertanian di Nagori Bandar Malela semakin meningkat, yang pada akhirnya turut mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
(YN).
0 Komentar