Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI untuk mendukung ketahanan pangan melalui pendampingan intensif di berbagai tahap pertanian, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, panen, hingga pengolahan pasca panen. Kopda J. Manik menegaskan bahwa pendampingan kepada petani akan terus dilakukan untuk memastikan hasil pertanian yang optimal serta membantu petani dalam meningkatkan produktivitas mereka.
“Kami akan terus mendampingi dan membantu petani, khususnya di Kecamatan Siantar Marimbun, mulai dari tahap pengolahan lahan hingga pasca panen, termasuk perontokan dan penggilingan jagung. Ini adalah langkah nyata untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus mewujudkan swasembada pangan,” ujar Kopda J. Manik.
Dalam keterangannya, Kopda J. Manik juga menyoroti pentingnya dukungan bagi petani dalam mengatasi berbagai tantangan, seperti ketersediaan alat dan kebutuhan teknis pertanian. Ia berharap dengan adanya pendampingan Babinsa, para petani di wilayah tersebut dapat lebih terbantu dalam proses produksi hingga pengolahan hasil panen.
Program pendampingan seperti ini merupakan bagian dari kerja sama TNI dengan berbagai pihak untuk menciptakan ketahanan pangan dan menjadikan pertanian sebagai sektor andalan di wilayah Pematangsiantar. Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Masyarakat setempat menyambut positif langkah Babinsa dalam mendampingi petani. Dukungan langsung dari pihak TNI diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah, sekaligus memberikan motivasi kepada para petani untuk terus mengembangkan usaha tani mereka.
(YN)
0 Komentar