Meski Diguyur Hujan, Kapolrestabes Medan Tinjau Lokasi Longsor di Desa Sembahe, Pastikan Penanganan Maksimal

Sibolangit | GarisPolisi.com – Di tengah hujan deras, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum, tetap turun langsung meninjau lokasi terdampak longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, pada Kamis (28/11/2024). Tinjauan ini dilakukan untuk memastikan proses evakuasi korban dan penanganan bencana berjalan maksimal.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Gidion menyebutkan bahwa dua korban meninggal dunia berhasil dievakuasi pada hari itu, menambah jumlah korban meninggal menjadi sembilan orang. Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Deliserdang, personel Polda Sumut, Polrestabes Medan, Polsek Pancur Batu, dan tim lainnya menggunakan alat berat.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami terus berupaya melakukan evakuasi korban dan membersihkan material longsor agar akses jalan bisa segera normal kembali,” ujar Gidion.

Hingga Kamis siang, lokasi longsor masih tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, barang-barang milik korban, seperti kendaraan, masih dalam proses evakuasi.

Kombes Pol Gidion juga mengonfirmasi bahwa sebanyak 20 korban luka-luka telah dirawat di RSUP Adam Malik Medan. Sebagian besar korban mengalami luka ringan dan diperbolehkan menjalani rawat jalan setelah mendapat perawatan intensif dari tim medis.

“Kami terus memantau kondisi para korban yang dirawat. Syukurnya, sebagian besar sudah bisa pulang karena luka mereka tidak terlalu berat,” tambahnya.

Tim tanggap darurat saat ini fokus pada pencarian korban yang kemungkinan masih tertimbun, pembersihan material longsor, dan evakuasi barang milik warga yang terdampak. 

Kombes Pol Gidion mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana serupa.

Bencana longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Desa Sembahe selama beberapa hari terakhir. Lokasi longsor juga merupakan area yang rawan bencana akibat struktur tanah yang labil.

Pemerintah daerah bersama kepolisian dan instansi terkait terus bekerja sama untuk memulihkan kondisi di Desa Sembahe. Selain pembersihan material longsor, akses jalan yang tertutup akan menjadi prioritas untuk mendukung mobilitas warga.

Kehadiran langsung Kapolrestabes Medan di lokasi bencana menunjukkan komitmen kepolisian dalam menangani bencana alam. Diharapkan upaya ini dapat mempercepat pemulihan situasi dan meringankan beban masyarakat terdampak.

(Iwan)

Posting Komentar

0 Komentar