SERGAI|GarisPolisi.com – Para petani di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sergai dalam membangun infrastruktur jalan dengan betonisasi. Jalan penghubung antar kecamatan Sei Rampah dan Telukmengkudu kini menjadi lebih baik, sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani.
Torang Sirait (48), petani asal Desa Pematang Pelintahan, Kecamatan Sei Rampah, menyatakan rasa syukur atas pembangunan jalan tersebut. "Kami sangat bersyukur memiliki pemimpin seperti Darma Wijaya dan Adlin Tambunan (Dambaan) yang memprioritaskan pembangunan jalan. Dampaknya sangat positif bagi masyarakat," ujar Torang kepada wartawan pada Senin (18/11/2024).
Ia menambahkan, jalan yang menghubungkan Desa Firdaus, Desa Makmur, Desa Suka Jadi, dan Desa Pematang Pelintahan sebelumnya berada dalam kondisi buruk. Tekstur tanah yang lembut dan kendaraan pengangkut hasil panen sering menyebabkan kerusakan jalan. Namun, kini kondisi jalan yang dicor beton diharapkan lebih tahan lama.
"Dengan dicor betonnya jalan ini, kualitasnya pasti lebih baik. Selama bertani di lokasi ini, baru kali ini saya merasakan jalan yang layak. Semoga Pak Darma Wijaya dan Pak Adlin Tambunan bisa melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan," tambah Torang.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Asmawati (37), warga Desa Pematang Pelintahan. "Sebelumnya, keluar rumah saja malas karena jalan rusak dan penuh lubang. Sekarang sudah mulus. Terima kasih kepada Pak Darma Wijaya dan Pak Adlin Tambunan," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sergai, Johan Sinaga, menjelaskan bahwa proyek betonisasi di kawasan Pasarodi masih dalam proses penyelesaian.
"Proyek ini merupakan bagian dari program 7 Sapta Dambaan yang bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat. Dalam waktu dekat, jalan tersebut akan selesai dibangun dan siap digunakan," kata Johan Sinaga melalui pesan WhatsApp, Senin (18/11/2024).
Betonisasi jalan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, terutama para petani yang selama ini bergantung pada akses jalan yang baik untuk distribusi hasil panen mereka.
(Zulpan)
0 Komentar