ITS Khatulistiwa Wisuda 120 Lulusan Manajemen dan Hukum Angkatan XXXIV

Pasaman Barat | GarisPolisi.com – Institut Teknologi dan Ilmu Sosial (ITS) Khatulistiwa menyelenggarakan wisuda Angkatan XXXIV, mengukuhkan 120 lulusan dari Program Studi Manajemen dan Hukum pada Kamis (31/10). Acara yang berlangsung di Yappas Convention Centre (YCC), Simpang Tiga Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, ini dihadiri oleh Plt. Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari LLDIKTI Wilayah X.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di ITS Khatulistiwa. Ia berharap momentum ini menjadi pendorong bagi para lulusan untuk mengabdi dan membangun Pasaman Barat dengan keterampilan dan ilmu yang diperoleh selama masa studi.

"Hari ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan pendewasaan yang sesungguhnya. Pembangunan Pasaman Barat sangat bergantung pada sumber daya manusia yang berkualitas. Meski telah banyak yang diwisuda, persentase lulusan sarjana di daerah ini baru mencapai 12,2 persen. Ini adalah tantangan yang perlu kita jawab bersama untuk meningkatkan kualitas SDM Pasaman Barat," ujarnya.

Risnawanto juga mengajak ITS Khatulistiwa untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan program-program berbasis teknologi. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu daerah tidak dapat dicapai hanya oleh pemerintah, tetapi juga melalui kolaborasi aktif dengan lembaga pendidikan.

"Sinergi antara Pemda dan institusi pendidikan seperti ITS Khatulistiwa sangat penting untuk mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Pasbar. Kami berharap kampus ini mampu mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten tetapi juga siap menciptakan lapangan kerja baru," tambahnya.

Perwakilan LLDIKTI Wilayah X, Sirjon, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ITS Khatulistiwa yang telah berhasil mewisuda ribuan lulusan sejak berdiri. Ia berharap para lulusan ITS Khatulistiwa tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat untuk membuka peluang usaha baru.

"Transformasi digital telah mengubah banyak hal, dan lulusan ITS Khatulistiwa perlu memanfaatkannya untuk mendukung pembangunan daerah. Hingga kini, ITS Khatulistiwa telah meluluskan lebih dari 3.650 orang. Ini adalah kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas SDM di Pasbar," ungkap Sirjon.

Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Pasaman, M. Dwi Richard Pamungkas, menyampaikan bahwa Yayasan Pasaman terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan sarana prasarana di ITS Khatulistiwa. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang selama ini memberikan dukungan penuh bagi perkembangan ITS Khatulistiwa.

Wakil Rektor I, Yosep Hadi Putra, dalam laporan akademiknya menegaskan bahwa ITS Khatulistiwa berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan standar pendidikan di kampus tersebut. Selain itu, ITS Khatulistiwa juga aktif menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri. Tahun ini, kampus tersebut meraih Gold Award di University Technology Malaysia melalui seminar internasional yang diikuti oleh para dosen dan mahasiswa.

"Pencapaian ini menunjukkan bahwa ITS Khatulistiwa tidak hanya berorientasi lokal, tetapi juga mengembangkan jaringan global. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi mahasiswa," jelas Yosep.

Delvi Afrida, perwakilan wisudawati, dalam pidatonya menyampaikan rasa terima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah diberikan oleh para dosen di ITS Khatulistiwa. Ia menyebut bahwa kampus ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga tempat para mahasiswa tumbuh dan mengembangkan diri.

"ITS Khatulistiwa adalah rumah kedua kami, tempat kami bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama menempuh pendidikan di sini," tutup Delvi.

Dengan adanya wisuda ini, ITS Khatulistiwa terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang baik, tetapi juga berkarakter kuat untuk menghadapi tantangan dalam pembangunan daerah dan nasional.

(Okeh Saputra)

Posting Komentar

0 Komentar