Lampung Selatan | GarisPolisi.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menunjukkan perhatian serius terhadap Gionino Dwi Andriansyah (10), bocah asal Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda, yang menderita penyakit langka Panensefalitis Sklerosis Subakut (SSPE). Kunjungan dilakukan di Rumah Sakit Ermina pada Kamis (21/11/2024) oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Hari Surya Wijaya, bersama tiga staf lainnya.
Kedatangan rombongan Dinkes ini bertujuan memberikan dukungan moral dan memastikan penanganan medis bagi Gio, yang telah menjalani perawatan intensif selama delapan bulan akibat penyakit neurologis yang menyerang sistem saraf pusat ini.
"Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, merasa terpanggil untuk hadir memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal kesehatan," ujar Hari kepada GarisPolisi.com.
Hari juga menegaskan komitmen Dinas Kesehatan untuk membantu keluarga Gio, baik dari segi fasilitas maupun upaya lainnya yang dapat meringankan beban mereka.
"Kami siap mendukung dan memfasilitasi semua kebutuhan terkait pengobatan Gio. Ini adalah bentuk empati kami terhadap perjuangan orang tua Gio, Bapak Novan dan Ibu Annita, yang telah dengan sabar mendampingi anaknya selama delapan bulan ini," tambahnya.
SSPE adalah penyakit neurologis langka yang biasanya muncul sebagai komplikasi jangka panjang akibat infeksi virus campak. Penyakit ini dikenal fatal dan menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan berbagai gangguan fisik dan kognitif pada penderitanya.
Kondisi Gio memerlukan perhatian khusus, baik dari sisi medis maupun dukungan sosial. Oleh karena itu, keterlibatan pemerintah daerah menjadi salah satu harapan besar bagi keluarga Gio.
"Kami sangat mengapresiasi langkah cepat dari Dinas Kesehatan. Kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi kami dalam mendampingi Gio," ungkap Annita, ibu Gio, dengan mata berkaca-kaca.
(Irwan)
0 Komentar