Simalungun | GarisPolisi.com – Dalam rangka menjaga kelestarian ekosistem Danau Toba, Danramil 11/Girsang Sipangan Bolon (GSB), Kapten Inf R. Pasaribu, bersama anggota Babinsa melaksanakan kegiatan karya bakti membersihkan dermaga di sekitar Mess Pora-Pora, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Jumat (08/09/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga Danau Toba sebagai salah satu ikon pariwisata nasional.
Kapten Inf R. Pasaribu menyampaikan bahwa menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar kawasan wisata Danau Toba, merupakan tanggung jawab bersama. "Kebersihan lingkungan sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat serta melindungi ekosistem danau dari kerusakan akibat sampah dan limbah," ungkap Kapten Pasaribu di sela-sela kegiatan.
Menurut Kapten Pasaribu, upaya membersihkan danau dan dermaga tidak hanya berdampak langsung pada keindahan lingkungan, tetapi juga bertujuan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat. "Kami berharap, masyarakat bisa turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya mengandalkan pemerintah. Salah satu langkah sederhana adalah tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar pantai dan dermaga," tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah investasi bagi kesehatan masyarakat. "Tubuh yang sehat berawal dari lingkungan yang bersih," tambahnya.
Dukungan Pemerintah dan Komunitas Lokal
Karya bakti ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam menjaga Danau Toba dari ancaman pencemaran. Mengingat danau ini merupakan sumber air bersih bagi banyak masyarakat, kebersihan danau tidak hanya berpengaruh pada kesehatan lingkungan tetapi juga pada kehidupan ekonomi masyarakat sekitar. Pemerintah daerah dan aparat desa juga mengajak komunitas lokal, terutama pemuda dan penggiat lingkungan, untuk turut berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kebersihan dan ekosistem Danau Toba.
Menurut data dari Badan Lingkungan Hidup (BLH), sampah dan limbah yang tidak dikelola dengan baik menjadi ancaman besar bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati Danau Toba. Diharapkan, dengan adanya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat, Danau Toba dapat terjaga keindahannya sebagai destinasi wisata andalan Sumatra Utara yang lestari.
(YN)
0 Komentar