Kegiatan ini merupakan bagian dari pendampingan Babinsa kepada para petani setempat, tidak hanya dalam panen, tetapi juga mencakup semua tahapan pertanian. "Kami hadir untuk mendampingi petani mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan, hingga panen dan pasca panen. Seperti saat ini, kami membantu proses perontokan dan penggilingan jagung," ujar Serda Jataksir Purba.
Babinsa menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk dukungan nyata TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. "Kami ingin mendorong para petani di wilayah ini agar produktivitas mereka meningkat, sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi dalam mensukseskan program swasembada pangan nasional," tegasnya.
Pendampingan Babinsa kepada petani juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil panen dan memperbaiki metode pertanian tradisional dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang lebih modern. Dalam kesempatan yang sama, beberapa petani mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI, khususnya Babinsa, yang telah mendampingi mereka dari awal hingga proses akhir.
Selain itu, di berbagai daerah, keterlibatan TNI dalam sektor pertanian telah menunjukkan hasil yang signifikan. Seperti dilansir dari media pertanian setempat, program pendampingan petani oleh TNI telah berhasil meningkatkan produktivitas hasil pertanian hingga 15% di beberapa wilayah di Sumatera Utara, termasuk Simalungun .
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan petani dapat semakin sejahtera dan ketahanan pangan daerah terjaga. Pendekatan ini juga sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan peningkatan swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan .
Babinsa Koramil 09/Tiga Balata terus berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan petani melalui berbagai bentuk pendampingan. “Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat, khususnya para petani, sehingga mereka dapat bekerja lebih optimal dan produktif,” pungkas Serda Jataksir Purba.
(YN)
0 Komentar