Pematangsiantar | GarisPolisi.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di wilayah Kodim 0207/Simalungun resmi berakhir dengan hasil yang memuaskan. Kegiatan ini, yang berlangsung di Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat setempat dalam bentuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas umum.
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Komandan Korem 022/Pantai Timur, Kolonel Inf TR Pasaribu, menyatakan bahwa TMMD ke-122 merupakan gelaran terakhir di tahun 2024. Dengan mengusung tema "Darma Bakti TMMD untuk Percepatan Pembangunan di Wilayah", program ini berhasil menjadi wadah kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, kementerian, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah tertinggal, terisolir, dan terbelakang (3T) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
KASAD menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar yang telah mengalokasikan dana APBD untuk mendukung pelaksanaan TMMD serta kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat secara aktif dalam proses gotong royong. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menerima anggota Satgas TMMD sebagai keluarga sendiri, serta kepada semua pihak yang bekerja sama dengan kami demi suksesnya program ini,” ujar Jenderal Maruli melalui pesan tertulis.
Satgas TMMD ke-122 melaksanakan pembangunan fisik berupa perbaikan jalan, fasilitas umum, dan infrastruktur penting lainnya. Selain itu, program TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik berupa penyuluhan tentang kesehatan, lingkungan, dan peningkatan keterampilan masyarakat setempat.
Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah Integrated Farming, yang mencakup penanaman 200 hektar lahan secara bertahap. Selain itu, program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) diimplementasikan melalui pembangunan sumur bor di lokasi yang kesulitan air bersih. Kegiatan lainnya termasuk rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), penanaman pohon, dan pembersihan lingkungan sebagai upaya menjaga kelestarian alam.
Kasad menekankan pentingnya menjaga dan merawat hasil kerja TMMD ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang. “Kami berharap masyarakat setempat dapat menjaga dan memelihara hasil kerja TMMD ini sehingga infrastruktur yang telah dibangun dapat dimanfaatkan untuk waktu yang lama,” lanjutnya.
Usai upacara penutupan TMMD yang dilaksanakan di Lapangan Jalan Wakaf, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pada Kamis (31/10/2024), Danrem 022/PT bersama Dandim 0207/Simalungun serta jajaran Forkopimda melakukan peninjauan lapangan untuk melihat langsung hasil pembangunan. Mereka juga melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian jalan baru di Jalan Rindung yang telah selesai dibangun dalam program TMMD.
Program TMMD ke-122 ini diharapkan mampu mempererat kemanunggalan TNI dan masyarakat serta berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah. Masyarakat Tanjung Pinggir kini diharapkan turut menjaga dan merawat hasil pembangunan tersebut demi meningkatkan kesejahteraan serta kenyamanan bersama.
(YN)
0 Komentar