Langkat|GarisPolisi.com - Pelaksanaan cabang olahraga (Cabor) Sambo di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut XXI 2024 yang diselenggarakan di Gedung Olahraga Manunggal Langkat Berseri atau GOR Stabat, Langkat resmi berakhir pada Kamis (19/9/2024).
Tim Sambo Jawa Barat berhasil menjadi juara umum Cabor Sambo. Provinsi Jabar berhasil meraih 8 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu dengan total 14 medali.
Sementara Sumatera Utara.berada diposisi kedua dengan raihan 5 medali emas, 3 perak dan 5 perunggu denga total 13 medali.
Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Banten dengan 2 medali emas dan 1 perunggu. Untuk Provinsi Jateng, Jatim dan Aceh masing-masing mendapat 1 medali emas.
Di hari terakhir atau hari keempat cabor sambo, perebutan medali emas dari 4 kelas habis direbut atlit sambo dari Jabar, Banten dan Aceh.
Medali emas pertama diraih Febby Tri Santoso atlit sambo dari Banten setelah menang melawan Delfita D dari Kaltim yang bertarung dikelas Sport Putri 59 Kg.
Kemudian medali emas kedua dipertarungkan di kelas Sport Putra 98 Kg keatas diraih Billy Sugara dari Jawa Barat setelah mengalahkan Naufal Sabiq dari DKI Kakarta.
Medali emas ketiga diraih Eka Setiawan dari Jabar yang bertarung di kelas Combat Putri 59 Kg setelah mengalahkan Maydelse Br Sitepu dari Sumut.
Dan medali emas keempat diraih VIncent Majid dari Aceh setelah mengalahkan Oloan Narhata dari Sumut yang bertarung di kelas Combat Putra 98 Kg.
Cabor sambo sendiri dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh-Sumut selama 4 hari mulai tanggal 16 sampai 19 September di GOR Stabat, Kabupaten Langkat. Selama 4 hari, para Atlet sambo memperebutkan sebanyak 72 medali, yakni emas 18 medali, perak 18 medali dan perunggu 36 medali.
Delapan belas kelas cabor sambo yang dipertandingkan yaitu 12 kelas diantaranya untuk atlet putra yakni nomor sport 53 Kg, 58 Kg, 64 Kg, 71 Kg, 79 Kg, 98 Kg dan +98 Kg. Kemudian kelas nomor combat 53 Kg, 58 Kg, 64 kg, 71 Kg dan 98 Kg.
Sementara untuk 6 kelas nomor atlit sambo putri mempertandingkan nomor sport 47 Kg, 50 Kg, 54 Kg dan 59 Kg serta kelas nomor combat putri 50 Kg dan 59 Kg.
Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Langkat, Amril, hadir untuk mengalungkan medali kepada para atlet yang berprestasi dalam pertandingan hari terakhir.
Sekda Langkat, Amril menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan penyelenggaraan Cabor Sambo di Kabupaten Langkat. Ia menegaskan bahwa Langkat bangga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut XXI, yang juga menunjukkan kesiapan Kabupaten Langkat dalam mendukung pengembangan olahraga di tingkat nasional.
"Melalui ajang ini, kita tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga mempererat persatuan dan sportivitas di antara para atlet dari berbagai daerah. Ini merupakan cerminan dari komitmen Kabupaten Langkat untuk terus mendukung perkembangan olahraga, khususnya Sambo," ujar Amril.
Ketua Umum Persatuan Sambo Indonesia, Krisna Bayu, juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemkab Langkat dalam pelaksanaan Cabor Sambo di PON XXI. Ia memberikan pesan kepada para atlet agar tetap rendah hati bagi yang meraih kemenangan, dan terus berjuang bagi yang belum berhasil.
“Langkat telah memberikan fasilitas terbaik bagi para atlet Sambo, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan yang luar biasa. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dalam pengembangan olahraga ke depannya,” ungkap Krisna Bayu
Pelatih Sambo Sumatera Utara, Tansa Nainggolan, menyatakan bahwa hasil perolehan lima emas di Cabor Sambo telah memenuhi target awal. Ia berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras para atlet yang telah memberikan penampilan terbaik mereka di ajang ini.
“Hasil ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Sumatera Utara, dan saya berterima kasih kepada semua atlet yang telah memberikan usaha maksimal,” ujar Tansa.
Sementara itu, pelatih tim Sambo Jawa Barat, Yusni Yohan, mengungkapkan rasa puas atas pencapaian timnya yang berhasil mendominasi perolehan medali di Cabor Sambo. Ia juga mengapresiasi arena pertandingan yang dinilai memenuhi standar internasional.
“Alhamdulillah, hasil ini merupakan bukti kerja keras tim. Kami sangat puas dengan fasilitas dan arena pertandingan di Langkat, yang memberikan pengalaman positif bagi para atlet,” kata Yusni.
(Ngga)
0 Komentar