Simalungun | GarisPolisi.com – Babinsa Koramil 07/Bosar Maligas Kodim 0207/Simalungun, Serma Sumardi, bersama warga bergotong royong memperbaiki tanggul irigasi yang jebol di Huta 1 48 Nagori Huta Parik, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (15/09/2024). Tanggul tersebut rusak akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Serma Sumardi menjelaskan bahwa kerusakan tanggul terjadi karena aliran air sungai yang melebihi kapasitas, sehingga tanggul tidak mampu menahan volume air yang terus meningkat.
"Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanggul irigasi ini tidak kuat menahan debit air, akhirnya jebol dan airnya mengalir ke area persawahan warga," ujar Serma Sumardi.
Ia menambahkan bahwa jika kondisi ini tidak segera ditangani, air akan terus membanjiri sawah warga, yang berpotensi mengganggu aktivitas pertanian. “Kalau dibiarkan, air akan terus merendam sawah, sehingga petani tidak dapat menanam padi,” lanjutnya.
Dalam upaya mencegah kerusakan lebih lanjut, Serma Sumardi bersama warga dan perangkat desa segera melakukan penambalan tanggul menggunakan karung berisi tanah. "Kami memasukkan tanah ke dalam karung, kemudian menumpuknya dan memperkuatnya dengan kayu sebagai penopang agar karung-karung tersebut tidak bergeser," jelasnya.
Serma Sumardi juga berharap seluruh warga terlibat aktif dalam perbaikan ini. "Jika kita bergotong royong, saya yakin perbaikan ini akan segera selesai. Semoga upaya yang kita lakukan ini membuahkan hasil yang baik," kata Babinsa tersebut menutup keterangannya.
Perbaikan tanggul ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta mencegah kerusakan lahan pertanian. Pemerintah desa dan Babinsa terus bekerja sama untuk memastikan akses irigasi tetap berfungsi optimal bagi kebutuhan pertanian warga setempat.
(NY)
0 Komentar