1 Orang Tewas Dalam Tawuran Geng Motor di Hamparan Perak

Hamparan Perak | GarisPolisi.com – Aksi tawuran geng motor kembali terjadi di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (11/9/2024) dini hari. 

Tawuran tersebut merenggut nyawa seorang pria yang diduga anggota geng motor.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga sekitar, kejadian berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Warga melaporkan adanya keributan antara geng motor di sekitar Kantor Desa Klumpang Kebun. 

Mendapat laporan tersebut, Kanit Shabara Polsek Hamparan Perak, AKP Salam bersama tim piket Satreskrim Polsek Hamparan Perak segera menuju lokasi kejadian.

Saat tiba di tempat kejadian, tawuran telah usai, namun polisi menemukan seorang pria tergeletak di tengah kerumunan warga. 

Pria yang diduga sebagai anggota geng motor ESTO tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Hamparan Perak, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.

Korban tidak membawa identitas saat kejadian, namun sebelum meninggal, ia sempat menyebut bahwa dirinya berasal dari Gang Pantai, Kampung Lalang, Kota Medan. 

Ciri-ciri korban meliputi rambut lurus, mengenakan tiga lapis pakaian—kaos hitam, sweter hijau, dan jaket rompi ungu, serta celana hitam. Di telinga kanannya terdapat anting.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka robek di kepala dan punggung, serta luka lecet di jari kaki kiri. 

Saat ini, jenazah korban masih berada di Puskesmas Hamparan Perak untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum dipindahkan ke RS Bhayangkara Medan.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas korban serta keterkaitannya dengan geng motor ESTO. 

"Korban diduga kuat sebagai anggota geng motor, dan saat ini kami tengah mengumpulkan data dari saksi serta melakukan proses identifikasi," ujar AKP Salam.

Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Hamparan Perak, dan pihak kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku serta motif di balik tawuran maut tersebut. 

Warga sekitar diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika melihat adanya tanda-tanda tawuran yang berpotensi terjadi kembali di wilayah mereka.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar