Gudang Penimbunan BBM di Jalan Jala Marelan Aman, Publik Soroti Soal Penggandaan DO

Medan Marelan | GarisPolisi.com - Aktivitas di sejumlah gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Jala, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, masih berlangsung tanpa hambatan. Tim dari Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) menemukan bahwa aktivitas tersebut tetap "aman," meskipun ada sorotan dari publik terkait dugaan penggandaan Delivery Order (DO) oleh jaringan mafia BBM.

Hingga kini, tidak ada tanda-tanda tindakan tegas dari Satgas BPH Migas terhadap praktik tersebut, meski temuan ini sudah mencuat ke publik. Insiden terbaru terjadi pada Kamis (22/08/2024) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika tim wartawan Medan Utara mengikuti sebuah mobil tangki berwarna biru putih dengan nomor polisi BK 82X3 EK. Mobil tersebut terlihat memasuki sebuah gudang di Jalan Jala, Rengas Pulau.

Informasi di lapangan menyebutkan bahwa mobil tangki tersebut sebelumnya mengisi muatan BBM di Fuel Terminal Medan Group. Di dalam gudang, diduga terjadi kegiatan pengoplosan BBM. BBM yang sudah dioplos kemudian diangkut kembali oleh mobil tangki tersebut, dengan memanfaatkan DO yang diduga digandakan oleh pihak terkait.

“Penggandaan DO ini adalah praktik lama yang dilakukan oleh mafia BBM. Dengan DO yang tampak resmi, mereka bisa mengelabui petugas dan pihak penerima pesanan,” ungkap seorang warga berinisial ZL, yang mengaku mantan pekerja di jaringan BBM ilegal.

Sementara itu, pihak Pertamina Pusat, khususnya bidang pengaduan masyarakat, yang dihubungi untuk mengkonfirmasi temuan ini, belum memberikan tanggapan.

Kasus ini semakin menambah kekhawatiran publik mengenai ketidakmampuan otoritas dalam menangani jaringan mafia BBM yang terus beroperasi dengan leluasa. (Nur)

Posting Komentar

0 Komentar