Aktivis Muda Muhammadiyah, Dewata Sakti: Anak Muda Tidak Apatis Politik, Kader Muda Muhammadiyah Solid Jihad Politik untuk Kolaborasi Sumatera Utara

 

Dewata Sakti, aktivis muda Muhammadiyah.

Medan | GarisPolisi.com - Bobby Nasution, Walikota Medan yang kini bertarung di Pilkada 2024 sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara, mendapat dukungan mayoritas partai politik. Hal ini menunjukkan kepercayaan partai politik terhadap kemampuan dan komitmen Bobby dalam memimpin.

Prestasi Bobby Nasution selama menjabat sebagai Walikota Medan, termasuk perbaikan layanan kesehatan yang lebih sederhana dan pengurangan angka stunting, menjadi salah satu alasan kuat di balik dukungan tersebut.

Selain partai politik, Bobby juga mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan, termasuk kader muda Muhammadiyah.

"Sosok Bobby Nasution menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Muhammadiyah. Beliau adalah produk pendidikan dasar Muhammadiyah," ujar Dewata Sakti, seorang aktivis muda Muhammadiyah.

Dewata Sakti menekankan bahwa nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan yang diajarkan oleh guru-guru di SD Muhammadiyah 02 Pontianak turut membentuk karakter Bobby Nasution.

“Nilai-nilai itu kini dapat dilihat dalam kebijakan Bobby yang berfokus pada peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan sarana prasarana terbaik di Kota Medan,” tambah Dewata.

Ia juga menyebutkan bahwa tagline "Kolaborasi" yang dibawa Bobby Nasution, baik saat memimpin Kota Medan maupun dalam kampanyenya sebagai calon Gubernur Sumatera Utara, menggambarkan semangat kerja sama untuk seluruh lapisan masyarakat.

"Sumatera Utara memiliki banyak PR. Kami melihat kepemimpinan sebelumnya kurang memberikan cerminan baik kepada publik. Kami yakin sosok muda seperti Bobby Nasution bisa menghadirkan gaya kepemimpinan yang sejuk, teduh, dan siap menghadapi tantangan zaman," ujar Dewata Sakti.

Dewata juga menyoroti pentingnya peran Muhammadiyah dalam politik. "Muhammadiyah memiliki asas politik adiluhung yang berdiri di semua kelompok kepentingan dan memberi masukan untuk pemimpin ke depan, terutama untuk Sumatera Utara."

Dewata menambahkan bahwa kader muda Muhammadiyah memberikan sinyal positif untuk Bobby Nasution karena ruang kreativitas yang luas dibuka oleh Bobby saat menjadi Walikota Medan. Hal ini menjadi daya tarik bagi kelompok muda Muhammadiyah dan diharapkan dapat disebarluaskan kepada anak-anak muda di Sumatera Utara.

"Jihad politik adalah jalan sesungguhnya bagi anak muda untuk melakukan perbaikan. Pilkada 2024 adalah momentum bagi anak muda untuk berjuang dengan diskusi yang tajam sehingga melahirkan gagasan yang segar untuk Sumatera Utara. Kami meyakini jihad politik anak muda pada Pilkada Sumut 2024 akan menghadirkan kepemimpinan terbaik dengan semangat kolaborasi," tutup Dewata Sakti. (San)

Posting Komentar

0 Komentar