Rumah tersebut, yang dimiliki oleh Komariah (40), warga Jalan Young Panah Hijau Lingkungan 5, Kelurahan Pekan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, musnah dilahap si jago merah.
Menurut keterangan pemilik rumah, Komariah, pada malam itu ia sedang pergi makan bakso di warung ketika mendadak menerima informasi dari warga bahwa rumahnya terbakar. Komariah menjelaskan bahwa terjadi pemadaman listrik di kawasan tersebut, dan saat listrik kembali menyala, kebakaran pun terjadi.
"Saat lampu mati, saya pergi ke warung untuk makan bakso. Lampu di kawasan ini sering mati berulang kali, dan ketika lampu hidup kembali, rumah saya terbakar," ungkap Komariah.
Akibat kebakaran tersebut, Komariah tidak sempat menyelamatkan harta bendanya dan hanya tinggal dengan pakaian yang dikenakannya. Ia mengalami kerugian puluhan juta rupiah, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Lingkungan 5, Muhammad Wahyudi, mengonfirmasi bahwa kebakaran rumah milik Komariah disebabkan oleh korsleting listrik atau arus pendek. "Saat itu, di kawasan ini mati lampu dan ketika listrik kembali hidup, rumah tersebut terbakar," jelas Wahyudi.
Untuk memadamkan api, empat unit mobil pemadam kebakaran dari Belawan dikerahkan. Berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran dan bantuan warga, api berhasil dipadamkan.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan kerugian material yang signifikan bagi pemilik rumah. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di kawasan yang sering mengalami pemadaman listrik.
(San)
0 Komentar