MEDAN|GarisPolisi.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan semalaman, Jumat (21/6/2024), menyebabkan banjir besar di beberapa wilayah, termasuk Kawasan Industri Medan (KIM II) di Jalan Pulau Karimun I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa menggenangi banyak jalan di kawasan ini. Selain Jalan Pulau Karimun I, banjir juga merendam Jalan Pulau Buton, Jalan Pulau Nias, dan Jalan Pulau Bawean, dengan Jalan Pulau Karimun I mengalami dampak terparah.
Banjir ini menyebabkan aktivitas bongkar muat dan lalu lintas kendaraan berat di Kawasan Industri Medan terganggu. Para supir truk dan warga yang melintas mengeluhkan kondisi ini. Rasyid, salah satu supir truk yang melintas di area banjir, menyatakan keprihatinannya. "Agak pusing juga bang, karena kita kan ada bongkar muat di dalam pabrik, jadinya agak terganggu. Barang-barang muatan kami jadi basah terkena air," ujarnya.
Sistem drainase yang tidak memadai di kawasan tersebut menjadi penyebab utama kesulitan dalam mengalirkan air saat hujan deras. Kawasan BUMN terbesar di Kota Medan ini sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir tanpa adanya upaya signifikan dari pihak PT Kawasan Industri Medan untuk mengatasinya. Kondisi ini menimbulkan keluhan dan ketidaknyamanan bagi banyak pihak yang beraktivitas di sana.
Para supir truk, termasuk Rasyid, berharap agar pihak PT Kawasan Industri Medan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini. "Kami berharap banjir bisa ditanggulangi atau setidaknya diminimalisir oleh pihak KIM, agar supir truk dan kendaraan lain bisa nyaman dan lancar masuk ke kawasan industri," tambah Rasyid.
Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Humas PT Kawasan Industri Medan, Niko, belum bisa memberikan keterangannya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai langkah yang akan diambil oleh pihak KIM untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan industri tersebut.
(San)
0 Komentar