Tawuran Merajalela di Medan Utara, Ketua MUI Medan Labuhan: Jauhkan Diri dari Perbuatan Keji dan Jaga Kesucian Ramadan

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Labuhan, Ustadz Fachruni.

MEDAN|GarisPolisi.com - Bulan Ramadan yang seharusnya menjadi bulan penuh kebaikan dan ibadah, ternoda oleh aksi tawuran sekelompok remaja di Medan Utara.

Memasuki hari kedua Ramadan 1445 H, dua aksi tawuran terjadi di kawasan Medan Utara. Pertama, di Jalan Marelan Raya Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan yang videonya viral di media sosial. Kedua, di Kawasan Tugu Sei Nonang, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.

Meskipun belum ada korban jiwa, aksi meresahkan ini mengganggu ketenangan warga yang sedang khusyuk beribadah.

Hingga saat ini, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Himbauan melalui media sosial agar masyarakat, terutama yang memiliki anak remaja, di rumah paling lama pukul 22.00 WIB, tampaknya belum efektif.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Labuhan, Ustadz Fachruni, mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di bulan Ramadan.

"Hormatilah Ramadan. Ini bulan suci bagi umat Islam. Mari kita sucikan Ramadan ini dan jangan jadikan kotor dengan perbuatan keji," kata Fachruni ketika ditemui di Masjid Raya Al Osmani, Rabu (13/3/2024).

Fachruni melihat sendiri kejadian tawuran dan bersama masyarakat sekitar berhasil mencegahnya. Ia berharap semua pihak bergerak menghadapi penyakit-penyakit masyarakat yang marak di bulan Ramadan.

"Aksi tawuran ini mendustakan Ramadan. Mari jaga kondusifitas, ketentraman, ketertiban, dan kenyamanan di bulan suci ini, terutama saat orang-orang beribadah," tegasnya.

Fachruni juga menghimbau orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah sampai larut malam.

Selain Ustadz Fachruni, Tokoh masyarakat dan warga Medan Utara mengecam aksi tawuran dan meminta pihak kepolisian untuk bertindak tegas.

"Aksi tawuran ini sudah meresahkan dan mengganggu ketenangan warga. Kami minta polisi bertindak tegas menangkap para pelakunya," kata seorang warga.

Warga lainnya, H Mahmud, berharap aparat keamanan melakukan patroli rutin di kawasan rawan tawuran.

"Harus ada patroli rutin agar aksi tawuran ini tidak terulang kembali," harapnya.

(San)

Posting Komentar

0 Komentar