Ratusan emak - emak ini minta kepada pihak Polrestabes Medan membebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu bernama Diamanta Sembiring yang diduga penangkapannya adalah kriminalisasi.
"Sehingga sebagian warga Pancur Batu meminta kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun segera membebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu Diamanta Sembiring yang ditangkap, " papar Koordinator Aksi Aliansi Masyarakat Pancur Batu di Mapolrestabes Medan, Irvan JM Simatupang dalam orasinya.
Dia mengaku, saat ini terjadi teror - meneror warga Pancur Batu. Yang mana untuk tidur di rumah sendiri saja sudah takut.
Apalagi adanya warga Pancur Batu yang diculik oleh sekelompok orang tak dikenal sehingga mengakibatkan korban Candra Bukit alias Enol dalam kondisi kritis dan telah dilaporkan kepada Polsek Pancur Batu.
"Kita yakin kepada Polsek Pancur Batu dapat menangkap pelakunya. Yang mana Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan Simatupang hadir di Mapolrestabes Medan untuk mengawal aksi damai emak - emak Pancur Batu, " ujarnya.
Selain itu, emak - emak juga meminta kepada pihak kepolisian dari Polrestabes Medan yang mempunyai pasukan terlatih untuk menindak penyakit masyarakat yang ada di Kecamatan Pancur Batu berupa perjudian, peredaran narkoba dan adanya usaha galian C yang mereka tuding ilegal di wilayah Pancur Batu, yang sangat meresahkan masyarakat Pancur Batu.
Selama ini dan adanya dugaan kriminalitas salah satu tokoh masyarakat Pancur Batu yang saat ini ditangkap dan ditahan di Polrestabes Medan.
"Kami Aliansi Masyarakat Pancur Batu mengadakan aksi damai berupa orasi menyampaikan pendapat di muka umum yang dilindungi oleh UUD, dengan tentunya berupa pernyataan.
1. Tutup kegiatan segala perjudian yang ada di wilayah Pancur Batu dan tangkap pelaku bandar judi yang ada di wilayah Pancur Batu.
2. Tangkap bandar narkoba yang ada di wilayah hukum Polsek Pancur Batu.
3. Tangkap dan tutup usaha galian C ilegal yang ada di wilayah Pancur Batu.
4. Bebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu, Bapak Diamanta Sembiring yang diduga penangkapannya telah di kriminalisasi," tegas Irvan JM Simatupang dalam orasinya.
Amatan wartawan di Polrestabes Medan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun telah menerima 5 orang perwakilan dari warga Pancur Batu, yang melakukan aksi demo di Mapolrestabes Medan untuk membahas permasalahan yang terjadi kepada Diamanta Sembiring.
Beberapa saat berada didalam ruangan Polrestabes Medan, ke-5 orang yang melakukan negosiasi keluar dengan raut wajah kesal.
Milihat itu, ratusan ibu rumah tangga yang tetap bertahan di depan Mapolrestabes Medan kembali berteriak dan meminta agar Diamanta Sembiring dibebaskan.
Setelah diberikan arahan dan harapan kalau Diamanta Sembiring tidak akan kenapa-kenapa oleh koordinator aksi, akhirnya para ibu-ibu yang melakukan aksi demo membubarkan diri dengan tertib.
(Red)
0 Komentar