Ketika ditemukan, jenazah pria tersebut dalam keadaan terduduk didalam selokan, dengan memakai baju kaos kaos bewarna hijau orange dan celana pendek berwarna hitam, tidak diketahui pasti penyebab tewasnya pensiunan guru SLB tersebut, diduga ia meninggal dikarenakan penyakit jantung yang dideritanya kumat, dan didekat selokan tersebut, ditemukan sepeda motor Supra X BK 3085 EY yang dimiliki Torianto.
Salim, salah satu warga mengatakan jika Torianto yang sehari-harinya mengurus ladang di sekitaran tanah garapan tersebut pulang dari ladangnya, namun ia sempat melihat Torianto mendorong keretanya dari kejauhan dan tepat dipinggir selokan, setelah ia melihat korban merokok, dan langsung masuk kedalam selokan.
"Aku lihat bapak itu sudah mendorong motor dari kejauhan, karena capek ia berhenti dan sempat merokok didekat selokan, dan tiba-tiba masuk kedalam selokan, saya kira mau mancing belut, rupanya tertidur, ada sekitar dua jam ia disitu, namun warga beranggapan ia sudah meninggal," ucapnya
Tak lama kemudian pihak kepolisian dari Polsek Medan Labuhan, turun ke lokasi untuk mengidentifikasi korban.
Istri korban menangis histeris melihat jasad suaminya sudah meninggal didalam selokan, dan istrinya sambil marah-marah kalau ia yang akan mengangkat jasad suaminya dari dalam selokan itu, setelah itu istrinya dapat ditenangkan oleh pihak kepolisian yang sedang mengidentifikasi korban.
Kemudian atas kesepakatan pihak kepolisan dan keluarga korban asad korban langsung dibawa pihak keluarga dengan memakai mobil pribadi untuk disemayamkan kerumah duka.
(San)
0 Komentar