Pendidikan dan Pelatihan Standar Pengamanan ICITAP Bagi Petugas Lapas Medan Sukses Digelar

MEDAN|GarisPolisi.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan melaksanakan kegiatan penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan ICITAP (Internasional Criminal Investigative Training Assistance Program). Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin, 19 Februari 2024 tersebut telah sukses digelar sampai penutupan pada Jum'at, 2 Februari 2024, bertempat di Aula Pengayoman Lapas Medan.

Kalapas Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. 

"Kegiatan positif ini, menjadi kehormatan bagi kami khususnya di Jajaran UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut perdana dilaksanakan, dan petugas pengamanan kami bersama-sama telah mengikuti pelatihan selama 5 hari. Atas nama pimpinan kami mengucapkan terimakasih atas bekal pelatihan yang telah diberikan," ungkap Kalapas Medan.

Sementara itu, Senior Corrections Technoc Advisor ICITAP, Joseph Savidge bersama dengan Project Coordinator, Atas Tamba dalam sambutannya menyampaikan rasa kebersamaan dalam pelatihan yang telah selesai dilaksanakan. 

"Akhirnya kita tiba di titik akhir, di hari Jum'at, saya berterimaksih kepada Bapak Kalapas, Kepada Ibu-ibu yang sudah mengurus keperluan makan kami. Materi-materi yang menarik bersama kita bahas disini, bagaimana saya selalu mengingatkan kunci ganda pada Borgol, saya sangat terhibur dan momen itu akan saya ingat," ucap Jo.

"Saya juga berharap ilmu yang kalian dapat selama di Pelatihan ini, berbagilah kepada teman-teman petugas di Lapas Medan," kata Jo.

Lebih lanjut, Direktur Pengamanan dan Intelijen melalui Ketua Kelompok Kerja Intelijen, M. Dwi Sarwono menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada Lapas Kelas I Medan.

"Ditjenpas dan ICITAP sudah selama 12 tahun bekerjasama secara konsisten dalam memberikan pelatihan-pelatihan dan penyusunan dalam regulasi. Disini kami hadir bukan hanya sebagai narasumber/ instruktur, kami juga belajar bagaimana Lapas Kelas I Medan dengan ribuan warga binaan, Bapak Kalapas sebagai pemimpin mampu dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif. Hal ini dibuktikan dengan Lapas Kelas I Medan berwarna hijau, artinya semua kegiatan ini merupakan proses belajar untuk menciptakan Lapas yang aman dna kondusif," terang Dwi.

Sementara Ronald Michael Sitepu, salah satu peserta yang merupakan Petugas Jaga menyampaikan setelah mengikuti kegiatan tersebut jadi lebih memahami banyak SOP yang harus dijalankan.

"Yah kami sebagai petugas khususnya di bagian pengamanan jadi lebih memahami banyak SOP yang harus dijalankan. Bagaimana dengan menggunakan alat pengamanan, secara SOP,  harapanya kegiatan pelatihan seperti ini terus dilaksanakan karena menjadi bekal bagi kami petugas, terimakasih," ujar Ronald.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan secara simbolis sumbangan borgol tangan, kaki dan juga rantai dari The United States Department of Justice, International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) selanjutnya penyerahan cendramata oleh Kalapas Kelas I Medan kepada instruktur pelatihan.

(Zar)

Posting Komentar

0 Komentar