Malaysia Deportasi 34 PMI Ilegal Melalui KNIA

DELISERDANG|GarisPolisi.com - 34 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ilegal, dideportasi Pemerintah Malaysia ke Indonesia, dengan menggunakan pesawat Air Asia AK-397, 10 di antaranya wanita, mereka tiba di Bandara Kualanamu Internasional Airport Deliserdang, pada Jumat (2/2/2024) sekira pukul 13:45 WIB.

Di hari yang sama sekira 2 jam kemudian, satu jenazah Pekerja Migran Indonesia Ilegal dari negara Kamboja, juga tiba di Bandara Kualanamu dengan menggunakan pesawat Malaysia Air Lines MH-864, Jumat (2/2/2024) pukul 16:20 WIB.

Informasi dihimpun, dari 34 PMI non prosedural yang dipulangkan, 11 di antaranya merupakan warga asal Sumatera Utara terdiri dari 3 warga Medan, 4 warga Batubara, 2 warga Asahan, dan 2 lagi warga Kabupaten Langkat dan Simalungun.

Dari luar Sumut yang di deportasi  masing masing, 12  warga Aceh, 4 warga Jambi, 3 dari NTB, dan 4 lagi dari Kalbar, Jabar, Jatim dan Sumatera Barat.

Sebelumnya, 34 PMI Ilegal itu sudah menjalani tahanan di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Semenyih di Selangor Malaysia.

Selanjutnya Satgas Perwakilan Pelindungan Terpadu (PPT) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur memfasilitasi pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Berselang 2 jam kemudian jenazah Almarhum Hendra Syahputra Sinaga, 31 warga Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu juga tiba di Bandara Kualanamu,  Hendra Syahputra Sinaga merupakan PMI Ilegal Ia meninggal dunia karena menderita sakit, Senin (22/1/2024) di Chreythom Village Sampov Poun Distrik, Sampov Poun City Provinsi Kandal-Kamboja.

Petugas BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Bandara Kualanamu, Fauzi Ridwan Lubis, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya 34 orang PMI yang dipulangkan dari Malaysia, dan seorang jenazah PMI dari Kamboja diterima pihak BP2MI Kualanamu.

“Setelah didata dan diberi pengarahan, BP2MI Medan memfasilitasi pemulangan 34 orang PMI ke daerah asal masing-masing, sedang jenazah diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah datang menjemput,” jelas Fauzi.

(Red)

Posting Komentar

0 Komentar