Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Yayasan Kemala Bhayangkari Labuhanbatu

Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto P Sianturi saat melaksanakan giat sosialisasi bahaya narkoba di Aula Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu.

Editor : Indra Dharma

LABUHANBATU|GarisPolisi.com - Sebagai upaya mencegah dan memberantas peredaran narkotika di lingkungan pelajar, Polres Labuhanbatu gelar sosialisasi bahaya narkoba di Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu.

Dalam giat sosialisasi yang digelar di Aula Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Labuhanbatu tersebut, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto P Sianturi dan Kasi Dokkes dr. Iptu Yesi Ulandari ditunjuk sebagai pemateri untuk memberikan wawasan tentang bahaya narkoba dari perspektif kesehatan dan hukum.

Pantauan dilokasi, giat sosialisasi diikuti oleh ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA yang ada di yayasan tersebut. Giat sosialisasi juga duhadiri Ketua Yayasan Bhayangkari Ny. Ana Bernhard L Malau, KBO Satresnarkoba Iptu L. Siringoringo, Dokkes Polres Labuhanbatu dr. Dila Triana serta perwakilan Pengurus Bhayangkari Cabang Labuhanbatu.

"Keberhasilan acara tersebut tidak lepas dari dukungan penuh Ny. Ana Bernhard L Malau dan perwakilan pengurus. Kegiatan tersebut mencerminkan keseriusan Polres Labuhanbatu dalam melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba," Ucap Kapolres Labuhanbatu melalui Kasihumas Akp Parlando Napitupulu kepada wartawan, Selasa (6/2/2024). 

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Bhayangkari Ny. Ana Bernhard L Malau juga memberikan pernyataan tegas bahwa pihaknya sangat mendukung penuh kegiatan sosialisasi anti narkoba yang di inisiasi Polres Labuhanbatu. 

"Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta didik dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan kam akan terus berperan aktif dalam mendukung upaya-upaya positif seperti ini untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan terhindar dari dampak negatif narkoba." Ucap Ny Ana.

"Harapannya, sosialisasi seperti ini bukan hanya menjadi acara biasa, melainkan langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba," Imbuhnya seraya mengakhiri.