Ribuan Muslimat NU, Padati Pangajian Akbar Khofifah dan Gus Miftah di Kalianda

LAMSEL|GarisPolisi.com - Ribuan muslimat NU di Provinsi Lampung, menghadiri acara pengajian akbar bersama Khofifah Indar Parawangsa dan Gus Miftah di Lapangan Cipta Karya, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Jum’at (12/1/ 2024)

Acara pengajian akbar tersebut juga diikuti oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rycko Menoza SZP dan para tokoh ulama NU di Provinsi Lampung.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa tersebut, tercatat sudah dua kali ke Lampung Selatan. Kedatangan Gubernur Jawa Timur itu pertama sekitar tahun 2017, bersama dengan Ust Koko Lim.

Ia mengaku takjub dengan muslimat NU di Provinsi Lampung. Pasalnya, walau di bawah guyuran hujan, para muslimat NU tersebut tetap khusyuk dan semangat mengikuti jalannya acara pengajian akbar tersebut.

“Antusiasme-nya sangat bagus. Itu saya ucapkan terimakasih, mungkin kangennya sudah cukup lama,” ungkap Khofifah.

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 Kabinet Persatuan Nasional era Presiden RI Abdurahman Wahid itu menyampaikan, tatap muka dirinya dengan para muslimat NU di Provinsi Lampung untuk memastikan mereka hadir di GBK dalam kegiatan HUT NU ke-101 dan HUT Muslimat NU ke-78 tanggal 19-20 Januari 2024.

“Saya berharap, kehadiran muslimat NU, Ansor, Banser dan Patayat sebanyak-banyaknya ke GBK. Kita mulai Jam 00.00 khataman Qur’an, jam dua sholat tahajud, jam empat kita istiqosah dilanjutkan dengan shalawatan. Inshaa Allah acara dimulai jam setengah tujuh,” kata Dia.

Khofifah pun meminta agar muslimat NU di PWNU dapat sebarisan dengan muslimat PB Muslimat NU, untuk menghadirkan Strong Power Leader untuk menjaga Indonesia ke depan.

“Kita ingin, (NU) menjadi bagian yang menjadi pagar NKRI,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat dimintai tanggapan soal dukungan Khofifah Indar Parawangsa terhadap pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran, dikatakan tidak berdampak apa-apa terhadap NU.

"Itu kan urusan pribadi beliau. NU kan bukan partai politik," kata Zulkifli.

(Irwan).

Posting Komentar

0 Komentar