Pendekatan Religius Polsek Kotarih, Minggu Kasih Pastikan Kamtibmas Kondusif

SERGAI|GarisPolisi.com - Kapolsek Kotarih IPTU Mula Purba, SHI, MH bersama Wakapolsek Ipda Brimen, SH, MH, memiliki strategi tersendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

Kapolsek Kotarih, Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, itu melakukan pendekatan religius ke masyarakat lewat 'Minggu Kasih' di Gereja GKPS Desa Damak Gelugur Kecamatan Silinda Kabupaten Serdang Bedagai. Minggu (28/11/2024) pagi.

Personel Polsek Ipda Brimen,SH, MH dan Bripka Sardodi Damanik, dengan hikmat menunaikan ibadah Gereja, setelah ibadah menyampaikan edukasi kamtibmas serta memberikan bahan pangan beras kepada jemaat didampingi Kanit Sabhara Aipda Noman Purba.

"Esensi Minggu Kasih ini bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai upaya nyata polisi untuk mendekatkan diri dengan Tokoh Agama, masyarakat dan juga Personel turut ikut beribadah meningkatkan iman serta memberikan bahan pangan beras." ujar Kapolsek.

Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan.Kegiatan Minggu Kasih yang digaungkan Polsek Kotarih bukan hanya sekadar formalitas, tetapi sebagai langkah konkret dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih proaktif bekerjasama dengan TNI-Polri. Memperkuat sinergi bersama tokoh agama dan masyarakat demi menciptakan Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Kecamatan Silinda" pungkasnya.

Pengurus Gereja Vorhanger B. Saragih me-respons positif kegiatan Minggu Kasih yang digaungkan Polsek Kotarih ikut beribadah dan Polisi memberikan bantuan bahan pangan kepada warganya.

"Ini pertama kalinya Polisi datang ke Gereja kita ikut beribadah meskipun jauh dari kantor Polsek dan kami sangat senang kedekatan kepedulian Polisi terhadap masyarakat."ujarnya.

Kegiatan Minggu Kasih yang digaungkan Polsek Kotarih merupakan salah satu bentuk pendekatan religius dalam menjaga Kamtibmas. Pendekatan religius ini dinilai efektif karena dapat membangun hubungan yang baik antara Polri dengan masyarakat, khususnya tokoh agama.

Melalui pendekatan religius, Polri dapat menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat dengan cara yang lebih halus dan menyentuh hati. Selain itu, pendekatan religius juga dapat memperkuat sinergi antara Polri dengan tokoh agama dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

(Zulpan).

Posting Komentar

0 Komentar